Djawanews.com – Rapid test antigen mengunakan sampel yang sama dengan tes polymerase chain reaction (PCR), yaitu lendir yang terdapat di hidung atau tenggorokan. Lalu apa bedanya?
Salah satu yang jelas membedakan keduanya adalah keakuratan informasi. Dikutip dari detik, rapid test antigen mendeteksi protein nukleokapsid virus penyebab covid-19, sedangkan tes PCR menggunakan sampel RNA covid-19 yang disalin di balik untuk membentuk DNA. Proses yang dibutuhkan untuk mengetahui hasil PCR lebih lama dibanding rapid test antigen. Biaya yang dikeluarkan untuk melakukan PCR juga lebih mahal, kurang lebih Rp900.000.