Djawanews.com – Masyarakat Indonesia memiliki berbagai cara untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad saw. Salah satu yang umum dilakukan adalah acara pengajian dan selawatan yang mengumpulkan massa. Namun, dalam kondisi pandemi seperti sekarang kita harus pula memperhatikan protokol kesehatan karena itu merupakan kebaikan bagi umat manusia.
“Maulid itu untuk mengambil hikmah agar kita menjadi lebih baik, jadi jangan sampai ada peringatan Maulid lalu menjadi lebih jelek di bidang protokol kesehatan. Misalnya karena peringatan Maulid libur, lalu protokol kesehatannya dilanggar dengan tumpukan-tumpukan orang kumpul pengajian, festival, dan sebagainya,” ungkap Mahfud MD, Menko Polhukam, Kamis (22/10/2020), dikutip dari polkam.go.id.