Djawanews.com – Bakat Pelé baru terendus pada tahun 1938, tepat ketika keluarganya pindah dari kota kecil Três Corações, Minas Gerais ke Bauru, São Paulo.
Seorang pencari bakat setempat mengendus keajaiban Pelé. Ia kemudian memboyongnya ke Santos pada 1956. Tak butuh waktu lama bagi Pelé untuk menunjukkan kemampuannya yang cemerlang.
Dua tahun pertamanya bersama Santos, cukup membuat Pelé jadi pembicaraan nasional. Pelé menjadi top skor liga pada 1957. Dan di tahun selanjutnya, ia membantu tim menyabet gelar juara.
Performanya yang apik membuat pelatih timnas Brasil saat itu, Vicente Feola kepincut dan memboyongnya ke Piala Dunia 1958. Keputusan sang pelatih tepat, di Piala Dunia Pelé menjemput takdirnya sebagai raja sepakbola.
Sepanjang karirnya, Pelé menjadi satu-satunya pesepakbola yang sanggup mengoleksi tiga Piala Dunia pada 1958, 1962, dan 1970.
Ia pun didapuk sebagai top skorer sepanjang masa di Brasil dengan 77 gol dalam 92 pertandingan. Tak hanya itu, Pelé juga merupakan pencetak gol tersubur di dunia dengan 1281 gol dari 1363 pertandingan, termasuk pertandingan tidak resmi.