Orlando Bloom mulai dikenal dunia sejak ia membintangi film trilogi The Lord of The Rings di tahun 2000an. Dalam film itu Bloom berperan sebagai Legolas yang merupakan salah satu tokoh utama.
Film besutan Peter Jackson itu terbilang sangat sukses dan berhasil menjadi salah satu karya terbaik yang pernah ada di industri film Hollywood.
The Lord of The Rings merupakan pintu gerbang Orlando Bloom memasuki dunia peran. Pasalnya setelah membintangi film ini, Bloom membintangi banyak film blockbuster bersama aktor-aktor papan atas Hollywood.
Saat ini Bloom tercatat sebagai salah aktor Hollywood yang telah menorehkan tinta emas dalam dunia perfilman internasional. Bahkan keterlibatannya dalam The Lord of The Rings dan Pirates of The Caribbean, yang keduanya sukses, Bloom resmi menjadi satu-satunya aktor yang terlibat dalam 2 trilogi film tersukses di dunia.
Siapa sebenarnya aktor berparas tampan, berbakat, dan menarik hati banyak wanita tersebut.
Bloom Sang Petarung: dari Disleksia sampai Patah Tulang
Bernama lengkap Orlando Jonathan Blanchard Bloom, lahir di Canterbury, Kent, Inggris, pada tanggal 13 Januari 1977. Ia merupakan anak biologis dari seorang komposer terkenal abad ke-17, Orlando Gibbons. Sedangkan ibunya bernama Sonia Constance Josephine Copeland.
Melihat hal itu darah seni memang sudah mengalir dalam diri Bloom. Selain itu Bloom juga mempunyai seorang kakak perempuan yang juga berprofesi sebagai aktor yakni Samantha Bloom.
Orlando Bloom memfokuskan pendidikannya dalam seni peran, tepatnya bidang drama. Ia berhasil lulus dari St Edmund’s School di Canterbury walaupun ia menderita penyakit disleksia.
Semangat hidupnya yang tinggi membuat Orlando Bloom berhasil sembuh total dari 2 kali patah tulang (washingtonpost.com)
Bloom pernah bergabung dalam National Youth Theatre dan menghabiskan waktu belajar di sana sampai dua musim lamanya. Selain itu ia juga mendapatkan beasiswa untuk belajar di British American Drama Academy.
Aktor tampan yang memerankan tokoh utama dalam film Pirates of the Caribbean memiliki semangat hidup yang tinggi. Bloom pernah mengalami kecelakaan jatuh dari lantai 3 sebuah gedung apartemen. Kecelakaan itu menyebabkan tulang punggungnya patah. Ia didiagnosa bahwa ada kemungkinan tidak akan bisa berjalan lagi.
Namun, Bloom dengan semangatnya membuktikan hal sebaliknya. Ia berhasil sembuh total dan bisa berjalan keluar rumah sakit dengan kedua kakinya 12 hari setelah didiagnosa. Sejak saat itu, Bloom rajin berlatih yoga dan pilates untuk menguatkan tulang punggungnya.
Selain itu ketika berperan dalam The Lord of the Rings yakni pada satu pengambilan gambar, Bloom kembali mengalami kecelakaan. Kecelakaan ini mengakibatkan beberapa tulang iganya patah. Tetapi sekali lagi, Bloom bisa sembuh total dan dapat melanjutkan pengambilan gambar berikutnya.
Bloom Si Tampan: Dari Penyayang Anak-anak sampai Binatang
Orlando Bloom dikenal sebagai penyayang anak-anak. Dikabarkan ia sering ikut dalam acara sosial untuk anak-anak. UNICEF pernah mengajak pria yang pernah menjadi Hottest Hollywood Bachelor versi majalah People ini untuk menjadi salah satu duta internasional mereka dalam misi ke suatu tempat di daerah Asia Tenggara.
Selain itu, Bloom juga seorang aktivitis lingkungan. Sejak awal tahun 2000-an, aktor yang pernah terpilih sebagai pria yang para wanita ingin cium versi Sky Movies ini ikut dalam Global Green, suatu organisasi lingkungan.
Ketika pembuatan film membintangi film trilogi The Lord of The Rings di Maroko, Bloom menyelamatkan dan mengadopsi seekor anjing saluki hitam dengan tanda putih di dadanya. Anjing ini kemuadian ia beri nama Sidi.
Orlando Bloom tetap menyimpan rangka anjingnya sebagai tanda cinta (dailymail.co.uk)
Bloom sangat menyayangi Sidi. Bahkan setelah Sidi mati, Bloom menyimpan rangka anjing tersebut di rumahnya.
Dilansir dari Detik.com, dengan cara itu Bloom masih bisa mengucapkan selamat malam pada anjingnya. Rangka Sidi terletak di atas meja balkon sehingga bisa dilihat siapa saja yang masuk atau sekadar melihat ke arah rumah Bloom.
“Sidi adalah teman terbaik dan saya sangat sedih saat dia meninggal. Saya menyimpan rangkanya sehingga Sidi tetap bersama saya. Ini agak aneh bagi sebagian orang, namun dilakukan dengan penuh pertimbangan sehingga saya masih bisa menyapanya setiap saat,” kata Bloom.
