Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Kudapan
Nelson Mandela, Tokoh Revolusioner Anti Apartheid

Nelson Mandela, Tokoh Revolusioner Anti Apartheid

Aris firmansyah
Aris firmansyah 04 Desember 2019 at 10:16pm

Mengenang Nelson Mandela, pemimpin kharismatik asal Benua Hitam.

5 Desember 2013 adalah hari yang menyedihkan bagi para pejuang demokrasi dunia. Pada usia 95 tahun, Nelson Mandela meninggal dunia di rumahnya, di Houghton, Johannesburg, Afrika Selatan.

Hampir seluruh usia Mandela dihabiskan dengan perjuangan melawan ketidakadilan. Perjuangan panjang Mandela dalam melawan sistem apartheid, membuatnya dipenjara selama puluhan tahun di Robben Island.

Mandela meninggal setelah berjuang melawan infeksi paru-paru selama bertahun-tahun. Penyakit tersebut berawal sejak dirinya dipenjara dan bekerja di sebuah tambang penjara, sehingga menderita TBC.

Nelson Mandela dan Perjuangan Melawan Politik Apartheid

Politik Apartheid diawali oleh paham rasisme yang digencarkan NAZI pada tahun 1930-an di Jerman. DW mencatat, Hendrik Verwoerd adalah pria kulit yang terpengaruh paham ideologi tersebut dan menerapkannya dalam gagasan apartheid pada kolonialisme.

Secara umum, Politik Apartheid menganggap orang-orang berkulit putih di Afrika merupakan golongan elit dan Verwoerd sendiri mendefinisikan apartheid adalah perkembangan terpisah, antara kelompok yang khusus dan kelompok yang dianggap lebih rendah.

Ketika Verwoerd menjabat Perdana Menteri ke-7 Afrika Selatan, ia bahkan menempatkan warga berkulit hitam ke dalam wilayah khusus di Bantustan atau Homelands pada tahun 1950-an.

Pemisahan ras tidak hanya sekadar memisahkan tempat tinggal, namun warga berkulit hitam dibatasi segala hak-hak sosialnya, seperti pelarangan pernikahan campuran, pengaturan pendidikan dan lapangan kerja, dan ras kulit hitam yang berada di luar Homelands diwajibkan membawa paspor.

Atas pembatasan yang dialami ras berkulit hitam tersebut, kemudian melahirkan sebuah gerakan yang diorganisir dalam Kongres Nasional Afrika ANC. Gerakan tersebut kemudian meluas yang menimbulkan aksi mogok kerja, kerusuhan, dan pembakaran massal paspor ras kulit hitam.

Nelson Mandela pemimpin revolusioner Afrika Selatan yang gemar memakai batik (steemitimages.com)

27 Tahun Nelson Mandela Ditahan

Nelson Mandela yang saat itu berprofesi sebagai pengacara muda, adalah pimpinan ANC, yang pada tahun 1960 (di selatan Johannesburg) memimpin 20 ribu warga kulit hitam tanpa paspor menyerbu pos polisi.

Setelah aksi tersebut, Nelson Mandela kemudian semakin gencar melakukan perlawanan bersenjata melalui gerakan bawah tanah yang fokus menyerang pusat-pusat industri.

Kemudian pada tahun 1964, Nelson Mandela dan jajaran pimpinan gerakan bawah ANC ditangkap dan dipenjara dengan vonis seumur hidup.

Afrika Selatan yang memasuki akhir tahun 1980-an, atas sistem pemerintahan apartheid membuatnya diisolasi masyarakat internasional. Perdagangan dan politik keuangan, membuat pemerintahan kesulitan.

Presiden Afrika Selatan pada masa itu, Frederik Willem De Klerk kemudian berinisiasi berunding dengan ANC dan menyepakati berakhirnya segala bentuk kekerasan di Afrika Selatan.

Pada Tahun 1990 De Klerk menyatakan adanya reformasi, dan membuat Mandela yang pada waktu itu berusia 74 tahun bebas dari penjara setelah ditahan selama 27 tahun.

Pada tahun 1994, dunia menaruh perhatian terhadap De Klerk dan Mandela dengan menganugerahkan Nobel Perdamaian bagi keduanya. Kemudian di tahun yang sama berlangsung pemilu di Afrika Selatan yang membuat Mandela terpilih menjadi presiden. Nelson Mandela terpilih menjadi presiden berkulit hitam pertama di Afrika Selatan, sekaligus mengakhiri masa politik apartheid di negara tersebut.

Bagikan:

Berita Terkait

    Hari Kelapa Sedunia
    Kudapan

    Hari Kelapa Sedunia

    Djawanews.com - Dari beragam nutrisi yang terkandung di dalam kelapa, pantas saja jika kelapa dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan. Bahkan di kawasan Asia dan Pasifik, disepakati ....
    Aris firmansyah
    Aris firmansyah
  • Hari Polwan
    Kudapan

    Hari Polwan

    Aris firmansyah 01 Nov 2022 05:11
  • Hari Halloween
    Kudapan

    Hari Halloween

    Aris firmansyah 31 Oct 2022 06:24
  • Hari Keuangan Nasional
    Kudapan

    Hari Keuangan Nasional

    Djawanews.com - Di Tahun 2020 , tepat pada Tanggal 30 Oktober Indonesia memperingati Hari Keuangan Nasional. Peringatan Hari Keuangan Nasional tidak terlepas dari sejarah munculnya uang kertas pertama kali ....
    Aris firmansyah
    Aris firmansyah
  • Tragedi Pesawat Lion Air Jatuh
    Kudapan

    Tragedi Pesawat Lion Air Jatuh

    Aris firmansyah 29 Oct 2022 06:19
  • Hari Sumpah Pemuda
    Kudapan

    Hari Sumpah Pemuda

    Aris firmansyah 28 Oct 2022 06:18

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up