Michelangelo merupakan seniman kaliber Italia yang multitalenta. Ia tidak hanya menunjukkan bakatnya yang mengagumkan di dunia seni pahat dan lukis. Namun ia juga ternyata seorang pujangga yang telah menulis tidak kurang 300 puisi.
Michelangelo sangat berpengaruh pada masa Renaisans. Ia merupakan seniman yang membuat penelitian akan anatomi manusia mulai dipandang penting di dunia seni. Pada masanyalah dimulai penelitian langsung organ tubuh dan alat gerak dari mayat.
Micheangelo Buonarotti: Hidup, Karya, dan Kontroversi
Bernama lengkap Michelangelo di Lodovico Buonarroti Simoni, lahir di desa kecil dekat Arezzo, Tuscany, pada 6 Maret 1475. Karena bakatnya yang luar biasa di bidang seni ia sudah mulai menjalani magang dengan seorang seniman sejak usia 13 tahun.
Michelangelo bergabung dengan Republic Florence dan berguru selama 2 tahun dengan pematung Bertoldo di Geovanni sejak 1490. Di bawah Bertoldo ia belajar penuh koleksi seni keluarga Medici yang memimpin republikan kala itu.
Ketika Medici digulingkan pada 1494, Michelangelo pergi ke Bologna dan Roma di mana ia mulai mengukir tinta emasnya dalam sejarah seni. Salah satu yang paling terkenal yakni Pieta (1498).
Pieta merupakan patung Bunda Maria yang sedang meratapi kematian Yesus di pangkuannya. Michelangelo membuat orang-orang tercengang karena kemampuannya yang luar biasa berhasil membuat dua patung seimbang dengan sebuah batu marmer.
Michelangelo sangat perfeksionis. Ia akan sangat memperhatikan semua detil yang terkait dengan seninya. Mulai dari bahan baku sampai kepada hal-hal kecil setelah dari penggambaran tubuh manusianya.
Mahakarya Michelangelo yang memperlihatkan hal itu yakni patung Daud (1504). Patung setinggi lima meter ini dengan jelas memperlihatkan ketelitian yang tinggi dari Michelangelo dalam memahat anatomi tubuh manusia. Patung ini kemudian menjadi simbol kebebasan Florentina.
Salah satu karya yang membuat Michelangelo tidak puas yakni patung Musa (Statue of Moses) yang menjadi fitur paling mencolok dari makam Paus. Meskipun telah menghabiskan waktu berbulan-bulan dalam memilih blok marmer untuk karyanya tersebut.
Karya yang lain yang menunjukkan sifat perfeksionis Michelangelo yakni patung Faun yang dikritik oleh Lorenzo de Medici. Michaelangelo sampai menghancurkan gigi-gigi Faun demi memenuhi keinginan Lorenzo de Medici untuk membuat patung itu terlihat tua.
Michelangelo bisa sangat sabar dan tekun dalam mengerjakan karyanya. Misalnya penciptaan lukisan yang berjudul ‘Penciptaan Adam’ ia selesaikan selama hampir 4 tahun yakni yakni dari 1508 sampai 1512. Tak heran jika lukisan ini menjadi karya seni yang hampir tak tertandingi dan menjadi salah satu lukisan paling direplikasi sepanjang masa.
Namun dibalik nama besar Michelangelo juga menyimpan kontroversi. Kegemarannya dalam menggambarkan bagian-bagian sensual tubuh laki-laki membuatnya diduga sebagai seorang homoseksual. Dan homoseksual pada masa itu merupakan hal yang marak terjadi.
Kegemarannya dalam mengekspos bagian sensual tubuh laki-laki juga membuatnya sering dikritik pelukis ternama di zamannya yakni Leonardo da Vinci.
Sumbangan Michelangelo Buonarotti pada Renaisans
Karya-karya Michelangelo yang memperlihatkan pengetahuannya yang luas akan anatomi manusia dan membuat kagum zamannya membuat nama pelukis Itali itu sangat berpengaruh pada masa bangkitnya ilmu pengetahuan ini.
Karena pengarunhnya yang besar pada masa ini, Michelangelo dinamai Renaisance Man atau juga sering disebut Il Divino yang berarti ‘yang ilahi’. Para seniman yang mengikutinya memunculkan gerakan High Renaissance.
Karya-karya Michelangelo menginsapi para seniman zaman ini tentang pentingnya studi mendalam tentang anatomi. Pada masa inilah dimulai penelitian langsung organ tubuh dan alat gerak dari mayat.
Karya-karyanya Michelangelo juga menjadi rujukan penciptaan karya-karya seni pada masa Renaisans. Selain itu karya arsiterturnya bisa dilihat di banyak bangunan di Firenze.
Di antara karya-Karyanya tersebut yakni Madonna and Child with the Infant St. John (Taddei Tondo), Patung Dud, Madonna de La Scalsa, Battle of Centaurs, Wooden crucifix, Bacchus, Pietà, Patung Studi Herkules, Fresko di Langit-Langit Kapel Sistina, Patung studi dari beberapa budak, Fresko Pengadilan Terakhir di dinding altar Kapel Sistina, Moses, Arsitektur Basilicia of San Lorenzo, Patung-patung di pemakaman Basilicia of San Lorenzo, Arsitektur Palazzo Farnese, dan Desain arsitektur Basilika Santo Petrus.