Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Kudapan
Mengenang Said Munir Thalib, Aktivis HAM yang Tewas Diracun di Udara
Kematian Munir Said Thalib (Djawanews)

Mengenang Said Munir Thalib, Aktivis HAM yang Tewas Diracun di Udara

Aris firmansyah
Aris firmansyah 07 September 2020 at 06:00am

Munir Said Thalib terkenal sebagai sosok pejuang Hak Asasi Manusia (HAM). Dia tewas di racun pada 7 September 2004, tepat pada hari ini 16 tahun lalu.

Munir menghembuskan napas terakhirnya di pesawat GA-974 pada ketinggian empat puluh ribu kaki di atas tanah Rumania.

Djawanews.com – Nama Munir Said Thalib saat ini masih dikenal sebagai sosok pejuang Hak Asasi Manusia (HAM) setelah menghembuskan napas terakhinya pada 7 September 2004.

Sebagai aktivis HAM, munir banyak terlibat menangani berbagai kasus, khusunya kemanusian dan pelanggaran hak asasi manusia.

Akan tetapi, kematiannya masih menjadi teka-teki sampai sekarang. Dia tewas diracun saat berada di pesawat terbang, bertolak ke Amsterdam, Belanda untuk melanjutkan studi.

Mengenal Munir Said Thalib, Aktivis HAM yang Tewas Diracun di Udara

Munir Said Thalib
Munir Said Thalib (istimewa)

Munir Said Thalib dilahirkan di Malang, Jawa Timur pada 8 Desember 1965. Pendidikan S1-nya ditempuh di Fakultas Hukum Universitas Brawijaya.

Sejak menjadi mahasiwa, Munir sudah terkenal sebagai seorang aktivis. Pada 1998, dia diapuk sebagai Ketua Senat Mahasiwa FH Unibraw, Koordinator wilayah IV Asosiasi Mahasiswa Hukum Indonesia.

Tak hanya itu, Munir juga pernah tercatat sebagai anggota Forum Studi Mahasiwa untuk Pengembangan Berpikir, Sekretaris Dewan Perwakilan Mahasiswa Hukum Unibraw, dan anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

Pengalamannya sebagai aktivis saat dibangku kuliah memunculkan keseriusan Munir terhadap masalah hukum dan pembelaan terhadap sejumlah kasus. 

Dia diketahui pernah menjadi seorang Dewan Kontras (Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan).

Kontras sendiri adalah sebuah kelompok yang didirikan oleh sejumlah LSM, seperti LPHAM, Elsam, CPSM, PIPHAM, AJI, dan sebuah organisasi mahasiwa PMII.

Saat menjadi Dewan Kontras, Munir pernah menangani berbagai kasus, seperti menjadi penasihat hukum korban dan keluarga korban hilang secara paksa terhadap 24 aktivis politik dan mahasiwa di Jakarta pada 1997-1998.

 Dia juga tercatat sebagai penasihat hukum keluarga korban tragedy Tanjung Priok 1984.

Kasus besar lain yang pernah ditangani Munir yakni pembunuhan aktivis buruh Marsinah yang diduga tewas di tangan aparat keamanan pada 1994.

Oleh sebab itu, tak heran jika nama Munir melambung sebagai seorang pejuang membela hak bagi orang-orang hilang yang diculik.

Dia membela aktivis yang hilang karena penculikan yang diduga dilakukan oleh Tim Mawar dari Kopassus TNI AD.

Sikap beraninya dalam menentang ketidakadilan membuat Munir tidak disukai oleh pemerintah. Dia dianggap sebagao sosok yang berbahaya dan kerap mendapat ancaman dari beberapa orang.

Pada 6 September 2004 malam pukul 21.55 WIB, pesawat GA-974 yang ditumpangi Munir lepas landas dari Jakarta.

Munir berencana pergi ke Belanda untuk belajar ilmu hukum. Pesawat sempat transit di Bandara Changi, Singapiura, kemudian melanjutkan perjalanan ke Negeri Kincir Angin.

Saat perjalanan menuju Amsterdam, tiba-tiba Munir mengeluhkan sakit perut, setelah sebelumnya minum jus jeruk.

Munir sempat mendapatkan pertolongan seorang dokter yang berada dalam pesawat. Dia kemudian dipindahkan ke sebelah bangku dokter dan mendapat perawatan.

Akan tetapi, nyawa Munir tidak tertolong. Dia meninggal pada 7 September 2004, tepat pada hari ini 16 tahun yang lalu. Dia meninggal pada ketinggian empat puluh ribu kaki di atas tanah Rumania.

Hasil otopsi menyebutkan ada racun arsenik di dalam tubuhnya. Munir tewas dibunuh di udara.

Meski sudah 16 tahun berlalu, kenangan terhadap Munir Said Thalib sebagai pejuang HAM tak akan pernah hilang.

Bagikan:
#Munir#Said Munir Thalib

Berita Terkait

    Hari Kelapa Sedunia
    Kudapan

    Hari Kelapa Sedunia

    Djawanews.com - Dari beragam nutrisi yang terkandung di dalam kelapa, pantas saja jika kelapa dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan. Bahkan di kawasan Asia dan Pasifik, disepakati ....
    Aris firmansyah
    Aris firmansyah
  • Hari Polwan
    Kudapan

    Hari Polwan

    Aris firmansyah 01 Nov 2022 05:11
  • Hari Halloween
    Kudapan

    Hari Halloween

    Aris firmansyah 31 Oct 2022 06:24
  • Hari Keuangan Nasional
    Kudapan

    Hari Keuangan Nasional

    Djawanews.com - Di Tahun 2020 , tepat pada Tanggal 30 Oktober Indonesia memperingati Hari Keuangan Nasional. Peringatan Hari Keuangan Nasional tidak terlepas dari sejarah munculnya uang kertas pertama kali ....
    Aris firmansyah
    Aris firmansyah
  • Tragedi Pesawat Lion Air Jatuh
    Kudapan

    Tragedi Pesawat Lion Air Jatuh

    Aris firmansyah 29 Oct 2022 06:19
  • Hari Sumpah Pemuda
    Kudapan

    Hari Sumpah Pemuda

    Aris firmansyah 28 Oct 2022 06:18

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up