Sabtu, 30 November 2013, merupakan hari terakhir bagi Paul Walker, pemeran Brian O’Connor di film The Fast and The Furious menghirup oksigen di muka bumi.
Ia meninggal dalam kecelakaan tragis bersama rekannya Roder Rodas saat pulang dari acara amal Out World Wide, yang menggalang dana untuk korban bencana Topan Haiyan di Filipina dan tornado di Indiana.
Keduanya tewas setelah mobil Porsche Carrera GT 2005 yang dikemudikan oleh Rodas menabarak tiang listrik dan pohon, lalu meledak.
Mobil itu dalam kondisi terbakar sepenuhnya sebelum pemadam kebakaran tiba. Dua penumpang, Walker dan Rodas tewas seketika.
Perjalanan Paul Walker sebagai aktor
Melansir Tirto, Paul Walker lahir di California pada 1973. Ia memulai kariernya sebagai aktor sejak era 1990-an.
Walker tercatat pernah membintangi sejumlah film serial di antaranya Charles in Charge, Who’s The Boss? Serta The Young and the Restless.
Pada 1999, nama Walker semakin dikenal setelah membintangi film Varsity Blues. Di film ini, ia berperan sebagai Lance Harbour, pemuda yang mendapatkan beasiswa untuk bermain di West Canaan Higschool Football Team bersama sahabatnya, Jonathan Moxon (James Van Der Beek).
Dua tahun berselang, ia ikut terlibat dalam sekuel The Fast and The Furious. Walker terlibat hampir seluruh sekual film tersebut. Ia menjadi pemeran utama bersama dengan Dominic Toretto (Vin Diesel).
The Fast and The Furious sekuel pertama mulai ditayangkan pada 2001, dilanjut 2 Fast and 2 Furious pada 2003.
Di tahun 2009, Fast and Furious kembali dirilis di bioskop, kemudian sekuel kelima pada 2011, Fast Farious 6 dan terakhir Fast & Furious 7 yang dirilis pada 2015.
Masih dari Tirto, Sejak 1986 hingga akhir hayatnya, 30 November 2013, Paul Walker telah terlibat dalam 43 Judul film dan serial televisi. Namanya semakin naik daun saat memerankan Bryan O’Connor dalam serial Fast and Furious.
Sebelum ia meninggal, Walker tengah mengikuti proses syuting Fast & Furious 7. Berita kematiannya memunculkan kekhawatiran di antara para fans sekuel Fast and Furious.
Oleh sineas akhirnya, syuting Fast & Furious 7 tetap dilanjutkan dan peran Walker diganti oleh kedua adiknya, Caleb dan Cody Walker.
Mereka dipilih lantaran memiliki postur tubuh yang mirip dengan sang kakak dan teknologi memungkinkan untuk membikin mirip dengan Paul Walker.
Mengutip Telegraph, kedua wajah adik Paul Walker diubah secara digital dengan teknik superimpose. Rekayasa ini membuat wajah Walker tetap terlihat di layar kendati badannya adalah Caleb atau Cody.
Itulah mengapa, karakter Brian O’Connor di Fast & Furious 7 tetap hidup meski sang pemeran utama telah meninggal.
“Aku berharap, kami dapat mengambil sedikit peran cameo dan membawa Paul kembali dan dia dapat membangun karakter O’Connor kembali,” ujar Caleb dikutip dari Telegraph.
Setelah kepergiannya, Caleb dan Cody melakukan kampanye I Am Paul Walker untuk mengenang kematian Paul.
Mereka kemudian meluncurkan sebuah video documenter dengan durasi satu jam yang berkisah tentang masa kecil, keluarga serta karier Paul Walker.
Film tersebut digarap oleh Adrian Buitenhuis dan di distribusikan oleh Paramount Network.
Kematian Paul Walker meninggalkan seorang putri, Meadow Rain. Ia mewariskan kepada Meadow berupa estate senilai 25 juta dolar AS dan menunjuk ibunya untuk menjadi wali bagi Meadow.