Djawanews.com – Sebagian besar masyarakat Indonesia, dan juga yang berada di belahan dunia lainnya, pasti sudah tidak asing lagi dengan restoran ayam goreng Kentucky Fried Chicken (KFC).
KFC merupakan salah satu franchise fast food asal Amerika Serikat. Pendirinya adalah Harland Sanders, yang akrap dipanggil Kolonel Sanders karena sempat mengabdi pada militer Amerika Serikat.
Setelah berhenti secara hormat di militer, pria kelahiran Indiana, 9 September 1890 itu mencoba banyak pekerjaan, mulai dari menjadi pandai besi, hingga pemadam kebakaran.
Sanders memulai bisnis ayam goreng pada 1930 di North Corbin, Kentucky. Yang disajikan adalah masakan yang diajarkan ibunya, seperti ayam goreng ala selatan dan steak.
Tak disangka, ayam goreng bikinan Sanders digemari banyak orang dan retoran yang didirikannya itu makin dipenuhi pengunjung dari hari ke hari.
Ayam goreng tersebut awalnya dimasak menggunakan iron pan selama 35 menit.
Namun, seiring berjalannya waktu, Sanders mengubah metode memasaknya dengan pressure fryer, agar waktu masaknya pun jadi lebih singkat.
Ketika berdiri, bisnis ayam Goreng Sanders amatlah kecil. Akan tetapi berkat ketekunannya, Kolonel Sanders mampu mengembangkan KFC menjadi bisnis waralaba yang besar.
Kini, setelah puluhan tahun berlalu, ayam goreng bikinan Sanders tetap saja menjadi primadona banyak orang.
Kolonel Sanders meninggal dunia pada 16 Desember 1980, tepat pada hari ini 40 tahun yang lalu. Dia wafat akibat menderita penyakit leukemia.