Djawanews.com – Meskipun tidak ada sumber terulis yang menyatakan pengangkatan Mbah Maridjan menjadi juru kunci Gunung Merapi, namun jabatan tersebut dipercaya sudah disandang sejak tahun 1980-an.
Terkenalnya Mbah Maridjan dimulai sejak erupsi Gunung Merapi pada tahun 2006 hingga dirinya menjadi brand ambasador salah satu minuman berenergi di Indonesia.
Iklan dengan slogan “Rosa-Rosa” atau berarti “Kuat-Kuat” tersebut merepresentasikan keberanian dan kegigihan Mbah Maridjan dalam menjadi Gunung Merapi.
Namun pada tanggal 26 Oktober 2010, nasib berkata lain ketika Gunung Merapi kembali meletus hebat. Pada mulanya, erupsi dimulai dari meluncurnya awan panas setinggi 1,5 kilometer.
Awan panas tersebut kemudian meluncur turun dan melewati kawasan tempat tinggal Mbah Maridjan. Bersama dengan 16 orang lainnya, Mbah Maridjan ditemukan meninggal dengan luka bakar akibat awan panas. Mbah Maridjan ditemukan meninggal dalam posisi sujud.