Djawanews.com – Sepeninggalan Mbah Maridjan, posisi juru kunci Gunung Merapi lama kosong, hingga akhirnya Mas Bekel Anom Suraksosihono, atau yang lebih dikenal Mas Asih ditunjuk oleh pihak Keraton Yogyakarta.
Mas Asih sendiri merupakan anak kandung dari Mbah Maridjan dan berusia 46 tahun saat dirinya menjadi juru kunci Gunung Merapi. Dirinya diketahui mengalahkan delapan kandidat lainnya sebagai.
Pada mulanya, Mas Asih kaget setelah terpilih menggantikan almarhum ayahnya.
"Saya akan menjalankan amanah sebaik-baiknya setelah dilantik besok," ungkap Mas Asih, sesaat setelah dirinya terpilih menjadi juru kunci, (3/4/2011).
Jika selama menjadi juru kunci, Mbah Maridjan selalu mengandalkan firasat untuk melakukan proses mitigasi, berbeda dengan Mas Asih.
Mas Asih yang waktu terpilih berprofesi sebagai staf di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta, mengandalkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mengetahui segala kondisi tentang Gunung Merapi.
"Saya tidak ingin mengandalkan firasat. Kami harus mengikuti perkembangan zaman," jelas Mas Asih