Djawanews.com – Beberapa musim terakhir, paruh Livebird Liverpool kembali tajam. Mereka seolah mengenakan status “klub besar” yang telah lama ditanggalkan. Bukan soal nama atau loyalitas penggemar, namun prestasi.
Ya, Liverpool sudah lama puasa gelar, baik di kompetisi domestik maupun internasional. Baru di beberapa tahun belakangan klub berjuluk The Reds ini kembali meraja.
Liverpudlian (julukan penggemar Liverpool F.C.) sekarang sedang bernostalgia dengan masa kejayaan tim Merseyside ini. Dahulu, Liverpool F.C. sangat gagah di Inggris dan Eropa. Dan saat ini, setelah menjalani masa kendur beberapa waktu, mereka mengulang masa-masa tersebut. Berbicara soal masa lalu, seperti apakah awal berdirinya tim yang berkandang di Anfield ini?
Berawal dari Persoalan Uang, Liverpool Didirikan
John Holding. Ini adalah nama yang tidak bisa dikesampingkan para Liverpudlian. Bersama McKenna dan William E. Barclay, dia merintis Liverpool F.C. sebagai buah dari kekalutannya memikirkan Andfield.
Stadion Anfield ketika itu merupakan markas dari tim Merseyside lain, Everton F.C. Namun, stadion tersebut bukanlah milik klub, melainkan Holding (yang sempat menjadi chairman klub). Dia membeli stadion tersebut dari pemilik lamanya, John Orrell.
Dengan kepemilikan tersebut, Holding menerapkan prinsip bisnisnya untuk mengisi pundi-pundi. Everton harus membayar sewa kepada Holding atas pemakaian Anfield. Tidak hanya itu, dia juga meningkatkan bunga utang Everton F.C. pada Holdinng, mengharuskan menjual bir yang dia produksi, serta menggunakan hotel miliknya untuk tempat berganti kostum.
Para petinggi klub kemudian berunding karena terus-menerus dibebani oleh uang sewa. Mereka memutuskan untuk angkat kaki dari Anfield dan pindah ke Mere Green yang kemudian berubah nama menjadi Goodison Park.
Pindahnya kandang Everton membuat Holding pusing. Bisnisnya terganggu karena tidak ada yang menyewa stadionnya. Belum lagi dia seolah-olah didepak oleh dewan klub dengan kepindahan tersebut.
Holding pun mengambl jalan lain. Pada 1892, dia berusaha mengambil Everton secara utuh dengan mendaftarkannya sebagai “Everton F.C. and Athletic Ground Ltd”. Langkah ini diambil karena menurutnya, Everton belum berstatus PT. Ternyata gagasan tersebut ditolak oleh Football Council. Mereka menjelaskan bahwa tidak boleh ada tim baru dengan nama yang sudah ada.
Akhirnya, pada 15 Maret 1892 Houlding bersama William E. Barclay, rekan di Everton yang juga keluar, mendirikan “Everton baru”. Nama yang diusulkan oleh Barclay adalah Liverpool. Setelah itu, Holding dibantu oleh McKenna. Dia mendatangkan banyak pemain dari Skotlandia dengan uang pinjaman. Tanpa butuh waktu terlalu lama, tim baru Kota Liverpool bertengger di papan atas.