Djawanews.com - Gunung Tambora di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) meletus hebat pada 10 April 1815. Melansir Live Science, 12 Maret 2011, pada 1815, Gunung Tambora di Pulau Sumbawa meletus dengan kekuatan 1.000 megaton TNT.
Hal itu menjadikannya letusan gunung berapi terbesar dalam sejarah. Ledakan itu melontarkan sekitar 140 miliar ton magma. Tak hanya membunuh lebih dari 71.000 orang di pulau Sumbawa, tapi abu yang dilepaskannya menciptakan anomali iklim global. Sebagian ahli menyebut angka 91.000 jiwa. Sebanyak 10.000 orang tewas secara langsung akibat letusan dan sisanya karena bencana kelaparan dan penyakit yang mendera.