Djawanews.com – Di bawah bendera Pacific Aero Products Co, perusahaan maskapai penerbangan yang kelak dikenal sebagai Boeing berdiri pada 15 Juli 1916.
Perusahaan penerbangan rintisan William E. Boeing ini turut memproduksi salah satu pesawat komersil terbesar di dunia, Boeing 747. Pesawat ini merupakan produk terlaris Boeing sepanjang sejarahnya. Tercatat, ada 1.568 pesawat Boeing 747 yang terjual di pasaran dan telah mengantarkan jutaan manusia menyeberangi pulau, melintasi benua.
Sebelum disalip Airbus A380 yang diproduksi pada tahun 2005 dan dapat menampung 850 penumpang, Boeing 747 yang kapasitasnya dua kali lipat lebih kecil dari Airbus pernah ditasbihkan sebagai salah satu mesin terbesar yang pernah diciptakan manusia dengan spesifikasi lebar 60 meter dan panjang hingga 70 meter atau setara satu gedung enam lantai.
Pesawat ini juga memiliki bobot seberat 330 ton dengan kecepatan 0,8 mach, atau nyaris mendekati kecepatan suara.
Boeing dan kontroversinya
Selain pesawat komersil, Boeing juga memproduksi pesawat militer, pesawat kargo dan pesawat ulang alik untuk misi khusus ke luar angkasa. Perusahaan ini juga turut merancang tank XM1202 bekerja sama dengan otoritas militer Amerika Serikat.
Boeing juga tak lepas dari kontroversi, salah satu pabrik milik Boeing, Santa Susana Field Laboratory pernah mendapatkan kecaman dari organisasi lingkungan UCLA, karena tercemarnya kandungan tanah, air dan udara lingkungan setempat akibat aktivitas pabrik Boeing.
Selain itu, berdasarkan laporan Aviation Safety pesawat Boeing 747 juga turut menyebabkan 53 kecelakaan yang mengakibatkan tewasnya 2.865 jiwa.