Djawanews.com – Anda pasti tahu bahwa Adolf Hitler merupakan manusia yang sangat kejam. The Holocaust atau genosida terhadap kaum Yahudi (sekitar 1941—1945) tidak akan dilupakan masyarakat Eropa meski waktu terus berjalan.
Tidak adakah kisah Hitler selain kekejaman? Tentu ada, salah satunya adalah kisah asmara yang misterius dan tragis. Meski pemimpin Nazi ini dikabarkan memiliki hubungan dengan sejumlah perempuan, faktanya hanya ada satu perempuan yang pernah menjadi istrinya. Dia adalah Eva Anna Paula Braun (Eva Braun).
Hitler bertemu dengan Braun pada 1930. Ketika itu Braun adalah asisten juru foto Hitler. Setelah beberapa tahun menjalin hubungan, pada 29 April 1945 keduanya menikah. Sayangnya, pernikahan tersebut sekaligus menjadi akhir kisah asmara mereka berdua. Satu hari setelah pernikahan, Hitler dan Braun ditemukan mati bunuh diri. Hari pernikahan mereka hanya seumur jagung.
Adolf Hitler dan Eva Braun (cdni.rbth.com)
Beberapa orang mungkin bertanya, apakah mereka sempat bercinta (berhubungan seksual)? Jawabannya, tidak bisa dipastikan dengan mudah. Dikutip dari Ladbible.com, Profesor Thomas Lundmark berpendapat bahwa Braun mungkin tidak pernah melakukan hubungan seks.
Menurut Lundmark, Braun kemungkinan menderita sindrom Mayer Rokitansky Kuster Hauser (MRKH). Sinfrom ini merupakan suatu kondisi yang terjadi ketika janin dalam kandungan gagal mengembangkan sistem reproduksi dengan baik.
Dengan begitu, orang yang menderita MRKH kemungkinan hanya memiliki sedikit rahim atau tidak sama sekali. Selain itu, saluran vaginanya kemungkinan sempit, pendek, atau bahkan tidak ada. Jika benar Braun mengidap sindrom ini, dia akan kesakitan ketika berhubungan seks, kecuali dia melakukan operasi terhadap vaginanya.
Lundmark mendapatkan informasi tersebut dari buku catatan istri Dr. Gustav Scholten, ginekolog Nazi yang bekerja di Klinik Rechts der Isar, Kota Munich. Dalam buku catatan tersebut, Nyonya Scholten menulis tentang panggilan telepon dari Berghof (salah satu tempat tinggal Hitler), perjalanan ke Italia dari Fuehrer, dan ucapan terima kasih atas operasi Braun.
Selain itu, Lundmark mendapat penguatan dari biografi wartawan Nerin Gunyang yang diterbitkan tahun 1968. Di dalamnya tertulis bahwa Braun pernah melakukan operasi.
“Dia dioperasi untuk vagina yang sempit di salah satu rumah sakit paling bergengsi di Jerman,” terang Lundmark. Jadi, apakah Hitler dan Braun pernah berhubungan seks? Masih tak bisa dipastikan. Kisah asmara mereka pun tampak semakin misterius.
