Djawanews.com - Hari ini, 28 Desember 1949, pesawat Dakota milik Garuda Airways yang membawa Presiden Soekarno mendarat di Bandara Kemayoran. Peristiwa tersebut menandai kembalinya Soekarno ke Jakarta setelah empat tahun mengungsi di Yogyakarta. Kedatangan presiden RI pertama ini ditunggu oleh banyak pihak, di antaranya Letnan Kolonel Daan Yahya, Sri Sultan Hamengkubuwono, dan Wakil Kepala Staf Angkatan Perang Kolonel Tahi Bonar Simatupang.
Sehari sebelumnya, 27 Desember 1949, Belanda mengakui kedaulatan Indonesia. Pengakuan tersebut ditandai dengan penandatangan kedua belah pihak. Dari Indonesia diwakili oleh Sri Sultan, sedangkan pihak Belanda diwakili A.H.J Lovink yang menjabat sebagai Wakil Mahkota Belanda di Indonesia.
Pengakuan Belanda terhadap kedaulatan Indonesia inilah, yang akhirnya memutuskan Soekarno untuk kembali ke Jakarta. Kembalinya Soekarno tersebut, secara otomatis menandai Jakarta sebagai pusat Pemerintahan, setelah sebelumnya pindah di Yogyakarta selama empat tahun.