Hari ini 15 Agustus 1769 silam, Napoleon Bonaparte dilahirkan di Corsica, Perancis. Putra pasangan Carlo dan Letizia Bonaparte ini kelak menjadi ahli strategi perang termahsyur yang turut membidani revolusi Perancis.
Djawanews.com – Hari ini 15 Agustus 1769 silam, Napoleon Bonaparte dilahirkan di Corsica, Perancis. Putra pasangan Carlo dan Letizia Bonaparte ini kelak menjadi ahli strategi perang termahsyur yang turut membidani revolusi Perancis.
Kurang lebih selama 16 tahun pula Napoleon menguasai Perancis dengan segala jatuh bangun karir politiknya hingga akhirnya ia mengalami rentetan kekalahan perang, diasingkan di St. Helena dan meninggal pada 5 Mei 1821 dalam keadaan sepi dan nelangsa.
Berikut ini Djawanews merangkum beberapa fakta menarik tentang diktator berjuluk Emperor of the French itu.
Sosok ayah Napoleon
Ayah Napoleon, Carlo Bonaparte merupakan seorang pengacara dan penjudi ulung. Ia mati karena kanker lambung saat Napoleon berusia 16 tahun pada 1785. Meninggalkan seorang istri dan delapan orang anak dalam keadaan melarat.
Militer sejak dalam pikiran
Napoleon merantau ke Perancis saat berusia sembilan tahun. Di usia yang sangat muda ia memutuskan masuk akademi militer di Paris karena tertarik segala hal yang berbau perang. Napoleon lulus dari akademi pada 1785. Ia lulus dengan pangkat letnan di usia 16 tahun.
Berbakat merancang strategi perang sejak muda
Napoleon dikenal sebagai tentara yang rajin membaca materi strategi dan taktik militer. Kelak ini akan mengasah ketajaman instingnya dalam meramu strategi perang.
Orang Corsica sejati
Napoleon selalu berbicara menggunakan bahasa Perancis dengan aksen Corsica.
Pecinta wanita
Napoleon menikahi Marie Josephe Rose Tascher de la Pagerie, yang dikenal sebagai gundik sejumlah politikus kawakan di Perancis.
Meski beristri, Napoleon yang dikenal sebagai pecinta wanita kelas kakap memiliki banyak pacar di setiap medan pertempuran yang ia menangi. Salah satu kekasihnya, Marie Walewska, seorang putri Polandia yang dipacari Napoleon setelah menginvasi Warsawa pada tahun 1807. Keduanya memiliki anak bernama Alexander.
Menerbitkan novel
Tak hanya dikenal sebagai ahli strategi perang, dan komunikasi, Napoleon Baonaparte juga gemar menulis. Kumpulan tulisannya, Clisson et Eugenei diterbitkan pada 2008 silam. Meski demikian, sejumlah ahli tata bahasa menilai Napoleon tidak bisa menulis bahasa Perancis dengan benar.