Djawanews.com – Louise Joy Brown merupakan bayi tabung pertama yang dilahirkan pada 25 Juli 1978. Bayi perempuan ini dilahirkan di Rumah Sakit Umum Daerah Oldham, Manchester, Inggris dengan bobot 2,61 kg. Ia dilahirkan secara caesar.
Ibunya, Lesley mengidap blocked fallopian tubes, sebuah kondisi yang menyebabkan tertutupnya saluran telur, sehingga tidak memungkinkan sperma dan sel telur bertemu. Atas saran penggagas teknologi bayi tabung pertama di dunia, Robert G. Edwards dan Patrick Steptoe, Lesley kemudian mencoba menggunakan teknologi in vitro fertilization (IVF) dengan menanamkan sel telur miliknya dan suaminya, John Brown di laboratorium. Embrio yang telah dibuahi di lab tersebut lantas ditanamkan ke rahim Lesley, ia hamil dan melahirkan Louise Joy Brown delapan bulan kemudian.
Laporan Komite Nobel Kedokteran pada medio 2010 mengungkapkan ada lebih dari 10% pasangan tak subur di seluruh dunia dan teknologi IVF atau bayi tabung sangat membantu mereka yang memiliki keterbatasan tersebut.
Indonesia kemudian turut mengembangkan teknologi bayi tabung melalui Program Melati atau Melahirkan Anak Tabung Indonesia yang digagas pada 1 April 1987. Pada 2 Mei 1988, lahirlah anak pertama melalui teknologi bayi tabung di Indonesia bernama Nugroho Karyanto, anak dari pasangan Markus dan Chai Ai Lian di RSAB Harapan Kita. Secara mengejutkan, bayi tabung kedua lahir kembar tiga, mereka adalah Melati, Suci, dan Lestari, pada 27 Maret 1989.
“Ketika (bayi tabung pertama) Louise Joy Brown merayakan ulang tahun ke-21 pada tahun 1999, akan ada 300.000 perempuan di seluruh dunia yang mengandung menggunakan teknologi IVF atau bayi tabung,” tulis BBC pada 25 Juli 1978.
Kini, di seluruh dunia ada sekitar empat juta manusia yang dilahirkan berkat teknologi bayi tabung. Seribu di antaranya diperkirakan ada di Indonesia, termasuk Yusuf Ivander Damares, anak dari pasangan “Ratu Ngebor” Inul Daratista dan Adam Suseno.
Para ulama di Indonesia sendiri tak mempersoalkan keberadaan teknologi bayi tabung, sepanjang sperma dan ovum berasal dari pasangan suami-istri yang sah.