Djawanews.com – Meskipun RA Kosasih kini telah tiada, namun karya-karyanya tetap dikenang, bahkan diburu oleh para kolektor hingga sekarang. Tahukah Anda beberapa karya monumental RA Kosasih?
Di hari kelahiran RA Kosasih, Djawanews tidak akan mengulas perjalanan hidup sang maestro komik Indonesia tersebut. Namun akan memberikan beberapa spoiler terhadap karya-karyanya.
4 Karya Monumental RA Kosasih
Di sepanjang hidupnya, RA Kosasih menghasilkan beberapa karya fenomenal di antaranya Sri Asih, Siti Gahara, Ramayana, dan Mahabharata.
1. Sri Asih
Sosok Sri Asih adalah perempuan super titisan Dewi Sri yang memiliki berbagai kemampuan ala superhero di antaranya dapat terbang, membelah diri, memiliki kekuatan 250 pria dewasa, dan dapat memperbesar diri.
Di masa lalu, kesuksesan komik Sri Asih telah membawanya ke layar lebar pada tahun 1954. Film pertama Sri Asih disutradari oleh Turino Djunaedydan artis cantik Mimi Mariani. Menariknya di tahun 2021, akan rilis film Sri Asih kembali, seperti apa kira-kira?
2. Siti Gahara
Setelah Sri Asih, Kosasih menciptakan komik kedianya dengan mengampil latar timur tengah yaitu Siti Gahara. Lagi-lagi Kosasih fokus pada superhero perempuan cantik, dengan menceritakan sosok Gahara yang dapat terbang dan super kuat.
3. Ramayana
Di masanya, Kosasih sadar betul untuk melestarikan budaya wayang di Indonesia, untuk itu ia menciptakan komik serial Ramayana.
Ramayana adalah epos yang diciptakan Walmiki yang menceritakan lika-liku percintaan Rama dan Shinta, serta raksasa Rahwana. Pada masanya, komik Ramayang telah mencetak rekor sebagai penjualan komik terbesar di Indonesia!
4. Mahabharata
Mahabharata merupakan karya sastra klasik dari India yang diciptakan oleh Begawan Byasa atau Vyasa. Di tangan Kosasih Mahabharata diracik sedemikian rupa agar dicintai oleh anak-anak muda yang tidak pernah menonton wayang.
Sama dengan versi aslinya, di dalam Mahabharata Kosasih menceritakan konflik Pandawa lima dan Kurawa. Perang Bharatayudha di Kurusetra juga ditampilkan Kosasih melalui visual dengan ciamik. Dari empat karya monumental RA Kosasih di atas, manakah yang pernah Anda baca? Jika belum semuanya, sudah siap berburu kembali komik-komik tersebut?