Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Kudapan
Kahlil Gibran Lahir dan Dikenal Hingga Sekarang

Kahlil Gibran Lahir dan Dikenal Hingga Sekarang

Aris firmansyah
Aris firmansyah 05 Januari 2020 at 11:47pm

Hari ini, 6 Januari, adalah hari kelahiran salah satu penyair yang paling dikenal di seluruh dunia, Khalil Gibran. Ia lahir di Lebanon pada tahun 1883 dan meninggal di New York City, Amerika Serikat, pada 10 April 1931.

Khalil Gibran sebenarnya tidak hanya dikenal sebagai seorang penyair, namun juga sebagai pelukis serta penulis cerita pendek dan esai. Meski ia lahir di Lebanon, Gibran hidup di Amerika. Bahkan, ia dijuluki sebagai asy-syu’ara al-mahjar atau dalam bahasa Indonesia diartikan dengan penyair-penyair yang bermigrasi.

The Prophet edisi pertama (icollector.com)

Meski ia dikenal sebagai seorang seniman yang menghasilkan banyak jenis karya, Gibran dianggap sebagai penyair. Puisinya telah diterjemahkan dalam berbagai bahasa—termasuk bahasa Indonesa—dan terjual lebih dari sembilan juta kopi.

Salah satu buku yang hingga kini bisa ditemui di toko buku adalah The Prophet (Sang Nabi). Buku ini pertama kali diterbitkan pada tahun 1923 dan terus dicetak ulang hingga sekarang. Di Indonesia, The Prophet pertama kali diterbitkan oleh Penerbit Pembangunan pada 1949. Saat itu Bahrum Rangkuti bertugas sebagai penerjemah karya-karya Gibran.

Meledaknya puisi Gibran di seluruh dunia membuat Gibran dianggap sebagai salah satu penyair populer di dunia bersama Shakespeare. The Prophet mendapat respon baik dari para pembacanya. Bahkan, ada sebuah sekolah umum di Brooklyn yang dinamai dengan Khalil Gibran International Academy.

Tidak hanya menjadi nama sekolah, sajak Gibran juga dibacakan di acara pernikahan, di pemakaman, menjadi bagian dari iklan, dan banyak dikutip oleh tokoh lain. The Beatles, John F Kennedy, dan Indira Gandhi adalah beberapa tokoh yang terpengaruh dengan karya Gibran.

Nama Kahlil Gibran dijadikan sebagai nama sekolah (twitter.com)

Mengapa Karya Khalil Gibran Banyak Disukai?

Ada banyak pendapat yang menyatakan alasan kenapa karya Gibran banyak disukai oleh para pembaca di seluruh dunia. Tak peduli latar belakang si pembaca, penyair Lebanon itu seolah mampu merangkul mereka dalam kata-katanya.

Dr Mohamed Salah Omri, dosen sastra Arab Modern di Universitas Oxford, seperti yang dilansir dari bbc.com, mengatakan, Gibran sering menulis peristiwa-peristiwa besar dalam hidup seseorang secara general. Oleh karenanya, banyak orang menjadikan buku Khalil Gibran sebagai kado kepada orang lain. Alasan ini juga menjawab pertanyan mengapa puisi Gibran banyak berkembang dari mulut ke mulut.

Laurie Sue, seorang pendeta antaragama di New York memiliki pendapat yang sedikit berbea dari Dr Mohamed Salah Omri. Ia menganggap karya-karya Gibran mampu ‘berbicara’ kepada orang lain dalam berbagai tahap dalam diri mereka.

Ia memiliki kualitas magis, semakin Anda membacanya semakin Anda memahami kata-kata itu,” ujar Pendeta Laurie Sue.

Pendeta Laurie juga menganggap salah satu faktor yang membuat puisi Gibran banyak disukai adalah tidak adanya dogma apapun dalam karya Gibran. Oleh karenanya, siapapun bisa menikmati karya Gibran meski ia Muslim, Kristen, atau Yahudi.

Di Lebanon, tempat kelahirannya, Khalil Gibran memang dianggap sebagai tokoh besar sastra. Karya dan namanya mampu memengaruhi karya-karya penyair dalam sastra Arab. Meski begitu, Gibran juga dianggap sebagai pemberontak, termasuk dalam hal politik.

Kahlil Gibran (antimateri.com).jpg

Gibran memang bermigrasi ke Amerika. Namun ia tercatat sempat kembali ke Lebanon dan belajar di tempat kelahirannya selama tiga tahun. Saat itu pula ia menyaksikan ketidakadilan para penguasa kepada para petani.

Pemberontakan yang ia lakukan, terutama dalam karya-karyanya, membuat Gibran dianggap sebagai sosok yang revolusioner. Salah satunya wujud pemberontakannya berada dalam naskah drama yang berjudul Spirits Rebellious. Karya ini berisi empat cerita kontemporer yang menyindiri dan menyerang para koruptor di sekitarnya. Gibran harus menerima hukuman berupa pengucilan dari Gereja Maronit. Meski begitu, beberapa orang justru menganggap karya Gibran sebagai harapan dan suara pembebasan bagi kaum tertindas.

Bagikan:

Berita Terkait

    Hari Kelapa Sedunia
    Kudapan

    Hari Kelapa Sedunia

    Djawanews.com - Dari beragam nutrisi yang terkandung di dalam kelapa, pantas saja jika kelapa dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan. Bahkan di kawasan Asia dan Pasifik, disepakati ....
    Aris firmansyah
    Aris firmansyah
  • Hari Polwan
    Kudapan

    Hari Polwan

    Aris firmansyah 01 Nov 2022 05:11
  • Hari Halloween
    Kudapan

    Hari Halloween

    Aris firmansyah 31 Oct 2022 06:24
  • Hari Keuangan Nasional
    Kudapan

    Hari Keuangan Nasional

    Djawanews.com - Di Tahun 2020 , tepat pada Tanggal 30 Oktober Indonesia memperingati Hari Keuangan Nasional. Peringatan Hari Keuangan Nasional tidak terlepas dari sejarah munculnya uang kertas pertama kali ....
    Aris firmansyah
    Aris firmansyah
  • Tragedi Pesawat Lion Air Jatuh
    Kudapan

    Tragedi Pesawat Lion Air Jatuh

    Aris firmansyah 29 Oct 2022 06:19
  • Hari Sumpah Pemuda
    Kudapan

    Hari Sumpah Pemuda

    Aris firmansyah 28 Oct 2022 06:18

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up