Djawanews.com – Pada 26 Januari 2020, insan olahraga di seluruh dunia dikejutkan dengan tewasnya megabintang basket NBA, Kobe Bryant, bersama putri keduanya yang baru berusia 13 tahun, Gianna Bryant.
Bryant dan putrinya tewas dalam sebuah kecelakaan tragis. Helikopter tipe Sikorsky S-76B yang mereka tumpangi terjatuh di Calabasas, California akibat kabut tebal yang menyelimuti area perbukitan sehingga menyebabkan navigasi helikopter rusak.
Kepergian Bryant yang mendadak menyisakan duka yang mendalam bagi banyak orang. Chris Herring dari Firty Thirty Eight menyebut Bryant sebagai legenda basket yang tak tergantikan.
Karier Kobe Bryant
Ada banyak hal menarik dari Kobe Bryant yang bisa dibahas. Pebasket kelahiran Philadelphia, 23 Agustus 1978 ini meninggalkan warisan yang hebat di lapangan basket.
Karier basket Bryant bermula ketika duduk di bangku sekolah menangah atas di Lower Merion High School di Pennsylvania pada 1992.
Saat itu dia diapuk sebagai pemain basket SMA terbaik di Amerika Serikat.
Tahun 1996, Bryant lulus dari Lower Merion dengan mencatatkan berbagai rekor bersama Lower Merion Aces. Kemudian, Charlotte Hornets memilihnya sebagai pilihan ke-13 untuk NBA draft.
Pada 1997, Bryant menjadi pebasket termuda di sejarah NBA dengan memulai karier profesionalnya pada usia 18 tahun, 2 bulan 11 hari.
Bahkan, dia juga memenangkan kompetisi All-Star Weekend Slam Dunk.
Memasuki usia 19 tahun, Bryant menjadi pebasket paling muda yang bermain pada pertandingan pertamanya di NBA All-Star.
Pada 18 April 2001, Kobe Bryant mempersunting Vanessa Laine di Gereja Roman Katholik St. Edward the Confessor di California.
Dari pernikahan ini, mereke dikaruniai 4 putri bernama Natalia Diamante Bryant, Gianna Maria-Onore Bryant, Bianka Bella Bryant dan Capri Kobe Bryant.
Setahun setelah pernikahnnya dengan Vanessa, Bryant terpillih menjadi All-Star Game MVP. Berikutnya, dia memenangkannya lagi pada 2007, 2009, dan 2011.
Selanjutnya, dari tahun 2000-2002, Bryant bersama LA Lakers menjuarai gelar NBA selama tiga musim berturut-turut.
Pada 2006, Bryant membuat catatan yang sangat luar biasa. Dia mencetak 81 poin dalam kemenangan comeback atas Toronto dengan skor 122-104.
Saat Olimpiade Beijing 2008, Bryant berhasil menggondol medali emas bersama tim basket Amerika Serikat.
Tahun 2009 dan 2010, Bryant lagi-lagi menjuarai kompetisi bola basket paling bergengsi di Amerika Serikat NBA, bersama LA Lakers.
Catatan prestasi Bryant tak berhenti sampai disitu, pada 14 Desember 2014, pebasket berjuluk Black Mamba itu mampu melampaui perolehan Michael Jordan menjadi pemain NBA dengan skor terbanyak sebanyak 32.310 career points.
Pada kompetisi NBA musim 2015-2016, Bryant mengutarakan keinginannya untuk pensiun karena sering mengalami cedera.
Saat pertandingan terakhirnya bersama LA Lakers melawan Utah Jazz yang berlangsung pada April 2016, Bryant membuat banyak skor dengan memasukkan 60 poin. Pertandingan pun ditutup dengan kemenangan 101-98 untuk LA Lakers.
Secara keseluruhan, total gelar yang pernah diraih Kobe Bryant: 5 cincin juara NBA, 4 gelar MVP All-Star, 2 gelar MVP final, dan 1 gelar MVP reguler.
Banyaknya gelar yang diraih Bryant selama berkarier di dunia basket membuatnya mendapatkan banyak pujian.
Mantan point guard LA Lakers, Magic Jhonson menyebut Bryant sebagai “pemain yang kehebatannya paling dekat dengan Michael Jordan.”
Sementara pembawa acara olahraga Amerika Serikat Chris Manix mengatakan, “Kobe Bryant adalah shooting guard terbaik sepanjang masa.”
Ketika segala pujian belum selesai disampaikan padanya, pada Minggu 26 Januari 2020, Kobe Bryant meninggal dalam sebuah kecelakaan tragis. Kendati demikian, di ulang tahunnya yang ke-42 yang jatuh pada 23 Agustus 2020, kita tahu bahwa sosok Bryant tak akan pernah tergantikan!