Djawanews.com – Basketball saat ini menjadi salah satu olahraga paling populer di seluruh dunia. Namun siapa sangka, jika permainan tersebut awalnya diciptakan hanya untuk mengusir kebosanan para siswa karena tidak bisa berolahraga saat musim dingin.
Basket pertama kali diperkenalkan oleh James Naismith. Dia adalah seorang guru olahraga di Kanada, tepatnya di sekolah pekerja Kristen (Young Men’s Christian Association/YMCA).
Sekolah tempat Naismith mengajar terkenal dengan tim atletiknya. Akan tetapi mereka punya masalah. Setiap musim dingin, anak-anak didiknya tak bisa berolahraga di luar ruangan karena suhu terlalu dingin.
Untuk mengatasinya, Naismith lalu menciptakan permainan agar para siswanya tetap bisa berolahraga di dalam ruangan. Hal tersebut penting karena untuk menjaga kebugaran.
Permainan yang diciptakan Naismith adalah memasukkan bola sebanyak-banyaknya ke dalam keranjang dengan menggunakan tangan.
Adapun bola yang dipakai saat itu adalah kulit bundar yang biasa digunakan dalam sepakbola.
Selain itu, Naismith juga menyusun 13 aturan dasar untuk memainkannya.
Berkat permainan yang diciptakan Naismith, anak-anak didiknya bisa berolahraga di dalam ruangan tertutup.
Di bulan berikutnya, ketika para muridnya mulai senang bermain olahraga itu, Frank Mahan, salah satu anak didiknya bertanya kepada Naismith.
“Bapak mau menamakan apa permain ini”?” tanya Mahan.
Akan tetapi, Naismith hanya bisa menggelengkan kepala karena tak punya ide.
“Mengapa tidak ‘basketball’ saja? sambung Mahan
“Kita punya keranjang (basket) dan bola (ball), sepertinya itu akan menjadi nama yang bagus,” kata Naismith, melansir Tirto.
Sejak saat itu, basketball mulai banyak dimainkan di sekolah-sekolah Amerika Serikat.
Naismith menyaksikan permainnya awalnya menjadi olahraga ekshibisi pada Olimpiade st Louis 1904, sebelum dipertandingan secara resmi di Olimpiade Berlin 1936.