Djawanews.com - Dipilihnya tanggal 12 Desember sebagai Hari Transmigrasi bukan sebuah hal yang kebetulan. Hal ini berkaitan dengan resminya pemerintah Indonesia menyelenggarakan program transmigrasi pada tahun 1950. Dalam pelaksanaan pertama, pemerintah melakukan pemindahan 25 Kepala Keluarga (KK) atau sekita 98 jiwa. Lokasi tujuan transmigran saat itu adalah Lampung sejumlah 23 KK dan Lubuk Linggau dengan 2 KK.
Adanya program transmigrasi di Indonesia ini membawa dampak baik. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan transmigrasi (PDTT) Eko Putro Sandjojo dalam kesempatan menjelaskan bahwa sejak berlangsungnya pertama kali pada 1950 program transmigrasi telah berhasil mendorong pertumbuhan ekonomi di luar Jawa. Dibuktikannya dengan keberhasilan membangun lebih dari 1.100 desa di luar Pulau Jawa.
Masyarakat Pulau Jawa pun masih antusias mengikuti transmigrasi. Seperti masyarakat yang berasal dari Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat. Tujuan masyarakat transmigran pada program transmigrasi ini tersebar dalam 15 provinsi. Antara lain, Aceh, Riau, Bengkulu, Kepulauan Riau, Sulawesi Selatan, Sumatera Selatan, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Bangka Belitung, Kalimantan Tengah, Maluku, Maluku Utara, Kalimantan barat, dan Kalimantan Utara.