Djawanews.com - Penetapan peringatan ini diangkat dari peristiwa 23 Agustus di mana masyarakat di Haiti dan Republik Dominika menyaksikan awal pemberontakan untuk menghapuskan perdagangan budak transatlantik. Peringatan ini pertama kali dilakukan pada tahun 1988 di sejumlah negara.
Meskipun kini sudah banyak negara memperingati Hari Perdagangan Budak dan Penghapusannya setiap 23 Agustus, namun tidak sedikit masyarakat yang masih awam dengan isu ini. Dengan begitu, kaum pemuda, pendidik, dan seluruh masyarakat perlu mengedukasi sesama untuk meningkatkan kesadaran tentang isu ini.