Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Kudapan
Hari Pemberantasan Kemiskinan Internasional dan Masalah Kemiskinan yang Masih Belum Tuntas

Hari Pemberantasan Kemiskinan Internasional dan Masalah Kemiskinan yang Masih Belum Tuntas

Writer One
Writer One 17 Oktober 2019 at 01:05am

Hari Pemberantasan Kemiskinan Internasional selalui diperingati pada tanggal 17 Oktober setiap tahunnya di seluruh dunia. Peringatan tersebut diakui oleh United Nations alias Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk pertama kalinya pada tahun 1992.

Adanya peringatan Hari Pemberantasan Kemiskinan Sedunia ini ditujukan untuk menarik simpati masyarakat internasional terhadap problem kemiskinan serta mendorong seluruh negara di dunia untuk mengentaskan kemiskinan.

Kemiskinan secara umum dapat diartikan sebagai sebuah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia untuk hidup seperti makanan, pakaian, papan/tempat untuk berlindung, pendidikan dan kesehatan.  

Padahal, berdasarkan pasal 25 deklarasi Universal HAM disebutkan, setiap orang memiliki hak atas kehidupan yang sejahtera baik untuk kehidupannya sendiri maupaun bagi keluarganya.

Sejarah peringatan Hari Pemberantasan Kemiskinan Sedunia

Peringatan The International Day for the Eradication of Poverty atau Hari Pemberantasan Kemiskinan Dunia pertama kali digelar di Paris, Prancis pada 1987.

Pada saat itu, 100 ribu orang berkumpul di Human Rights and Liberties Plaza di Trocadero untuk menghormati korban kelaparan, kemiskinan, kekerasan dan ancaman.

Mereka yang berkumpul di plaza tersebut mengatakan kemiskinan adalah kekerasan bagi hak asasi manusia. Oleh karenanya, mereka menuntut masyarakat dunia untuk menjunjung tinggi hak-hak tersebut.

Setelah perkumpulan tersebut, Majelis Umum PBB kemudian mendeklarasikan 17 Oktober sebagai Hari Pemberantasan Kemiskinan Sedunia. Panggilan peringatan ini dibuat oleh pendiri pergerakan internasional ATD Fourth World yakni Joseph Wresinski.

Pada tahun ini, Hari Pemberantasan Kemiskinan diperingati dengan tajuk “Acting Together to Empower Children, Their Families and Comunities to End Proverty,”

Tema tersebut menegaskan bahwa semua anak berhak untuk mendapatkan kehidupan yang layak, karena kemiskinan melukai semua orang termasuk anak-anak.

Masih belum maksimal

Belum lama ini, Bank Dunia alias World Bank memperingatkan negara-negara di kawasan Asia Timur dan Pasifik tentang risiko penurunan pertumbuhan ekonomi.

Bank Dunia memprediksi, dalam beberapa tahun kedepan, pertumbuhan ekonomi di negara-negara di Kawasan Asia ini akan terus terkoreksi. Mulai dari 6,3 persen pada 2018, menjadi 5,8 persen di 2019. Kemudian merosot lagi menjadi 5,7 persen di 2020 dan 5,51 persen di 2021.

Kondisi ini tentu sangat mengkhawatirkan, pasalnya, perlembatan ekonomi dunia juga berdampak terhadap pemberantasan kemiskinan.

“Ketika pertumbuhan melambat, demikian juga tingkat penurunan kemiskinan,” kata Wakil Presiden Bank Dunia Asia Timur dan Pasik Victoria Kwakwa, Kamis (10/10/2019) melansir Tempo.co.

Victoria menyebut, saat ini World Bank memprediksi hampir seperempat penduduk di negara-negara berkembang di kawasan Asia Timur dan Pasifik hidup di bawah garis kemiskinan.

World Bank mengukur tingkat kemiskinan ini dengan batas Upper Middle-Income Class (UMIC) dengan pendapatan 5,5 dolar Amerika Serikat atau senilai 77 ribu perhari. Hasilya, jumlah penduduk miskin dibawah standar yang diterapkan tersebut menjadi naik 24 persen pada Oktober 2019. Angka ini jauh lebih tinggi ketimbang yang diukur oleh Bank Dunia pada April 2019 sebesar 23,7 persen.

Lembaga keuangan internasional tersebut menilai, perlambatan ekonomi dunia terjadi akibat berlanjutnya sentimen perang dagang antara Amerika Serikat dan Cina yang membuat ekspor dari negara-negara di kawasan ini ikut tertekan.

Selain itu, naiknya angka kemiskinan di negara-negara Asia Timur dan Pasifik termasuk juga di Indonesia menunjukkan pemberantasan kemiskinan di kawasan tersebut masih belum maksimal.

Untuk dapat mengatasi kemiskinan, setiap negara haruslah memiliki komitmen untuk menyasar segala aspek yang menjadi permasalahan kemiskinan, sehingga kebijakan-kebijakan yang diterapkan tidaklah menjadi barang yang sia-sia.

Selamat Hari Pembereantasan Kemiskinan Internasional!!!

Bagikan:

Berita Terkait

    Hari Kelapa Sedunia
    Kudapan

    Hari Kelapa Sedunia

    Djawanews.com - Dari beragam nutrisi yang terkandung di dalam kelapa, pantas saja jika kelapa dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan. Bahkan di kawasan Asia dan Pasifik, disepakati ....
    Aris firmansyah
    Aris firmansyah
  • Hari Polwan
    Kudapan

    Hari Polwan

    Aris firmansyah 01 Nov 2022 05:11
  • Hari Halloween
    Kudapan

    Hari Halloween

    Aris firmansyah 31 Oct 2022 06:24
  • Hari Keuangan Nasional
    Kudapan

    Hari Keuangan Nasional

    Djawanews.com - Di Tahun 2020 , tepat pada Tanggal 30 Oktober Indonesia memperingati Hari Keuangan Nasional. Peringatan Hari Keuangan Nasional tidak terlepas dari sejarah munculnya uang kertas pertama kali ....
    Aris firmansyah
    Aris firmansyah
  • Tragedi Pesawat Lion Air Jatuh
    Kudapan

    Tragedi Pesawat Lion Air Jatuh

    Aris firmansyah 29 Oct 2022 06:19
  • Hari Sumpah Pemuda
    Kudapan

    Hari Sumpah Pemuda

    Aris firmansyah 28 Oct 2022 06:18

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up