Djawanews.com - Tanggal 20 Agustus diperingati sebagai Hari Nyamuk Sedunia. Hal ini menandai peristiwa 122 tahun lalu ketika Sir Ronald Ross pertama kali berhasil mengidentifikasi nyamuk Anopheles sebagai vektor pembawa Malaria pada manusia.
Hari Nyamuk Sedunia diperingati setiap tahunnya di tanggal 20 Agustus. Berbagai aktivitas melawan vektor nyamuk telah dilakukan di berbagai negara.Berdasarkan data terbaru dari Malaria No More, diperkirakan sekitar 435.000 orang meninggal karena malaria pada tahun 2017. Selain itu, sekitar 219 juta malaria masih terjadi di seluruh dunia setiap tahun. Selain malaria nyamuk juga membawa virus chikungunya, demam berdarah dengue, dan virus Zika.
Dalam beberapa tahun terakhir, manajemen vektor penyakit dan arahan pencegahannya telah diprioritaskan dengan penggunaan insektisida kelambu dan indoor residual spraying. Kombinasi kedua aplikasi tersebut dapat mengurangi resiko penularan penyakit pada masyarakat hingga 50 %.