Djawanews.com – Di Indonesia, nama Sasha Grey cukup terkenal di kalangan penikmat film dewasa. Kendati telah memutuskan pensiun dari industri yang melambungkan namanya sejak tahun 2011, kepopuleran wanita kelahiran 14 Maret 1988 di North Highlands California, Amerika Serikat ini tak lantas pudar oleh waktu.
Awal mula Sasha Grey di industri film dewasa
Sebelum memasuki industri film dewasa, wanita bernama asli Marina Ann Hantzis ini sempat mengenyam pendidikan di 4 SMA yang berbeda. Minatnya pada dunia hiburan, memantapkan langkah Sasha Grey mengambil kuliah dengan jurusan seni peran.
Meski begitu, Sasha Grey tak lantas menapakkan kakinya di industri film mainstream terlebih dahulu. Ia lebih memilih terjun di industri film dewasa.
Perkenalannya dengan industri film biru bermula pada tahun 2006. Saat itu Sasha Grey masih berusia 18 tahun.
Sasha Grey yang baru saja pindah ke Los Angeles, memulai debutnya di industri film dewasa dengan memainkan film bergenre gangbang bersama aktor legendaris, Rocco Siffredi. Nama Sasha Grey ia pilih sebagai moniker, diambil dari karakter Dorian Gray dalam novel Oscar Wilde, The Picture of Dorian Gray dan musisi asal Jerman, Sascha Konietzko dari band KMFDM.
Tak butuh waktu lama, karir Sasha Grey seketika melesat di industri film dewasa. Total 15 penghargaan ia peroleh dari lima tahun karirnya di industri film tersebut. Sasha Grey akhirnya memutuskan pensiun pada tahun 2011 dan memulai karirnya sebagai DJ, aktris film mainstream dan penulis buku.
Kehidupan baru Sasha Grey
Menapaki kehidupan barunya sebagai seorang disc jockey (DJ), Sasha Grey kerap manggung dari satu bar ke bar lainnya. Selain itu, ia juga mencoba peruntungan di industri film mainstream dengan memainkan belasan film, salah satunya, film horor komedi Pocong Mandi Goyang Pinggul (2011).
Tak hanya film, Sasha Grey juga bermain dalam serial televisi hingga mengisi video klip sejumlah musisi seperti Smashing Pumpkins dan Eminem.
Terahir, pada tahun 2018, ia merilis novel The Mismade Girl, sekuel ketiga dari novel erostis karyanya berjudul The Janus Chamber (2016) dan The Juliette Society (2013).