Djawanews.com - Pertama kali dicanangkan pada tahun 2000 untuk memberikan informasi pada dunia bahwa penyakit kardiovaskuler (penyakit jantung dan stroke) adalah penyebab kematian nomor satu di dunia. Penyakit ini telah memakan korban 17,3 juta jiwa tiap tahunnya.
Hari Jantung Sedunia adalah sebuah peringatan untuk membangun kesadaran bagi umat manusia agar mendapatkan pemahaman yang lebih baik terhadap kesehatan mereka terutama resiko penyakit cardiovaskular termasuk hipertensi. Kegiatan ini didukung lebih dari 100 negara di seluruh dunia. Dengan adanya Hari Jantung sedunia diharapkan terbangun kesadaran publik akan faktor-faktor resiko penyakit jantung dan stroke serta menyebarluaskan cara pencegahannya.