Hari Jadi Kabupaten Trenggalek diperingati setiap tanggal 31 Agustus, yang pada tahun 2020 ini jatuh pada hari Senin. Hari Jadi Trenggalek ditetapkan dengan berpatokan pada Prasasti Kamulan.
Djawanews.com – Hari Jadi Kabupaten Trenggalek diperingati setiap tanggal 31 Agustus, yang pada tahun 2020 ini jatuh di hari Senin. Dalam menetapkan hari jadi sebuah wilayah, kadang ada perbedaan persepsi. Dalam artian, konteks sejarah yang digunakan dalam menetapkan tanggal hari jadi kadang berbeda. Perbedaan pendapat itu tentu akan menimbulkan perdebatan di kemudian hari jika tidak ada kesepakatan.
Pemerintah Kabupaten Trenggalek menetapkan 31 Agustus sebagai hari jadi merujuk pada Prasasti Kamulan. Prasasti ini dibuat oleh Raja Sri Sarweswara Triwi-kramataranindita Srengga Lancana Dikwijayatunggadewa atau dikenal dengan sebutan Prabu Kertajaya.
Prasasti Kamulan menjadi sumber terkuat sebagai patokan sejarah Trenggalek, yang ditulis pada bulan “Bhadrawaulan da perangan Suklapaksa, dinten Budha Kaliwuan tahun Saka 1116”.
Dengan demikian, berdirinya Trenggalek dipastikan jatuh di hari Rabu Kliwon, tanggal 31 Agustus 1194 Masehi.
Kabupaten Trenggalek saat ini berusia 826 tahun, yang pada 2020 ini dirayakan dengan cara yang sedikit berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya. Hal itu dilakukan mengingat situasi masih dalam kondisi pandemi Covid-19.
Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin menjelaskan bahwa jika perayaan dilakukan seperti biasanya, akan ada risiko penularan virus. Jadi, pihaknya meniadakan prosesi festival dan membuat acara yang lebih sederhana.