Djawanews.com – Meskipun vaksin Covid-19 sudah ditemukan, namun pandemi masih dirasakan dunia, terutama Indonesia. Tema Hari HAM tahun 2020 ini tidak jauh-jauh dari pandemi yaitu “Recover Better - Stand Up for Human Rights”.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sendiri mendukung HAM tetap ditegakkan meskipun pandemi melanda. Penegakan martabat manusia, dinilai PBB efektif dalam mendorong pembangunan pasca pandemi.
Tema Hari HAM tahun 2020 tersebut juga berupaya memperjuangkan umat manusia dari kemiskinan, diskriminasi, dan kesenjangan sebagai akibat dari krisis Covid-19.
Menjunjung Hak Manusia di Masa Pandemi Covid-19
- Menghilangkan Diskriminasi
Krisis HAM di masa pandemi Covid-19 banyak disebabkan oleh diskriminasi struktural dan rasisme, maka dari itu PBB mengimbau menghapuskan hal tersebut.
- Menghapus Ketidaksetaraan
Kemudian ketidaksetaraan dan ketimpangan juga harus segera dicari jalan tengahnya. Hal tersebut lantaran setiap manusia memiliki hak ekonomi, sosial, dan budaya.
- Berbagi
Manusia sebenarnya sudah memiliki sifat berbagi, namun hal tersebut kadang tertutup oleh hasrat dan kepentingan. Sebagai realisasi dari penghapusan diskriminasi dan ketidak setaraan, berbagi ke sesama adalah penting di masa pandemi ini.