Djawanews.com – Hari ini, Jumat 17 Juli 2020, dunia merayakan World Emoji Day atau Hari Emoji Sedunia. Perayaan ini sebenarnya tidak dirayakan secara resmi oleh masyarakat, karena hanya dirayakan melalui media sosial.
Beberapa sumber menyebutkan bahwa pemilihan 17 Juli sebagai Hari Emoji Sedunia karena ikon kalender di emoji elektronik menampilkan waktu tersebut. Pemilihan tampilan emoji sendiri dilakukan oleh Jeremy Burge, Pendiri Emojipedia, yang meluncurkan emoji kalender pada 2002.
Di Hari Emoji Sedunia harus kita akui bahwa gambar grafik kecil ini memerankan peran penting dalam berkomunikasi. Setiap komunikasi yang dilakukan lewat sosial media tidak hanya berupa teks, tapi juga grafik yang berupa emoji.
Emoji tidak hanya memberikan informasi bagaimana mimik wajah kita saat berkomunikasi, namun juga mempersingkat komunikasi teks yang bisa diganti dengan grafik kecil.
Dalam penyusunan emoji, para desainer benar-benar memperhitungkan detil dan hal penting lainnya. Keputusan tersebut dilakukan agar pengguna bisa menggunakan emoji sebagai media ekspresi.
Desainer emoji juga memastikan semua orang tanpa terkecuali bisa mengekspresikan diri lewat emoji. Hal tersebut mencakup pengguna dengan warna kulit tertentu, profesi, orientasi seksual, ras, dan sebagainya.
Emoji sebagai media ekspresi tentu tak dapat dipungkiri. Buktinya ada pada diri Anda sendiri. Jika tak percaya coba hitung, seberapa sering Anda mengirim emoji senyum, marah, jatuh cinta, dan simbol lain yang mewakili perasaan Anda kepada lawan bicara Anda?
Selamat Hari Emoji Sedunia, Mylov!