Djawanews.com – Organisasi PBB yang fokus pada anak-anak United Nations Children's Fund (UNICEF) mengumkan jika tema hari anak tahun ini adalah “Menata Ulang Masa Depan Anak-Anak”.
Tema yang diberikan UNICEF tersebut bukan tanpa alasan. Perlu diketahui, sudah terhitung satu tahun virus Covid-19 menyebar di seluruh penjuru dunia, hal tersebut tentu berdampak pada berbagai lini termasuk perkembangan anak-anak.
Untuk itu, Hari Anak Seduni tahun ini mengajak untuk membentuk kembali masa depan bagi setiap anak-anak di dunia agar menjadi lebih baik. Selain itu krisis Covid-19 yang berdampak langsung bagi anak-anak diharapkan dapat terlewati.
Konvensi PBB tentang Hak-Hak Anak
Mengacu pada UNICEF, sesuai dengan perjanjian pada tahun 1989, negara-negara anggota PBB telah menyetujui Konvensi PBB tentang Hak-Hak Anak (Convention on the Rights of the Child – UNCRC).
Konvensi tersebut merangkum 54 pasal yang mengatur berbagai hal yang wajib dilakukan negara terhadap anak-anak. Tujuan dari konvensi tersebut adalah agar setiap anak yang tinggal di suatu wilayah negara dapat sehat, memperoleh pendidikan, dilindungi, didengar pendapatnya, dan diperlakukan secara adil.
Konvensi PBB tentang Hak-Hak Anak tersebut juga memegang prinsip etika dan standar internasional atas tindakan anak-anak. Beberapa hal tersebut di antaranya mengatur anak-anak berusia di bawah 18 tahun harus dibina untuk dapat tumbuh, belajar, bermain, dan berkembang sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan.
Maka dari itu, berdasarkan konvensi tersebut negara memiliki kewajiban untuk menghormati hak dan melindungi anak-anak. Negara, dengan demikian wajib mengambil tindakan legislatif dan administratif guna memastikan semua anak terlindungi.