Hari Belanja Online Nasional atau Harbolnas merupakan momen e-commerce atau pedagang elektronik untuk memanjakan konsumen melalui diskon produk besar-besaran.
Promo yang ditawarkan pun nggak tanggung-tanggung. Saat flash sale tiba, banyak kategori produk seperti fashion, aksesoris, gadget, barang-barang elektronik bahkan mobil dijual cuma seharga mulai Rp 12 ribu saja.
Pemberian diskon dalam jumlah yang tidak wajar tersebut merupakan strategi para e-commerce untuk menarik para pelanggan agar berbelanja di platform mereka.
Melansir dari laman resmi Harbolnas, Harbolnas merupakan kegiatan tahunan yang diadakan oleh sejumlah e-commerce besar di Indonesia. Tahun 2019, genap tahun ke-7 perayaan Harbolnas di Tanah Air.
Adapun puncak kegiatan tersebut selalu digelar pada 12 Desember. Sehingga perayaannya sering disebut 12.12.
Sejarah perayaan Harbolnas
Harbolnas pertama kali dirintis oleh enam e-commerce besar di Indonesia yakni Lazada, Zalora, Bukalapak, Blanja, PinkEmma, Berrybenka serta Bukalapak. Pesta belanja online ini pertama kali diadakan pada 12 Desember 2012. Para inisiator memasang jargon unik 12.12.12.
Kegiatan Harbolnas tidak hanya ditujukan untuk mencari keuntungan yang banyak, namun juga mengenalkan aplikasi belanja online kepada masyarakat Indonesia. Bahkan di awal perayaan, beberapa perbankan ikut serta menjadi peserta Harbolnas.
Besarnya promo yang ditawarkan serta mudahnya pembayaran akan meningkatkan trafik penjualan e-commerce.
Ilustrasi (Shuttestock)
Strategi e-commerce menarik pelanggan di Harbolnas 12.12
Harbolnas jadi kesempatan para e-commerce untuk menarik konsumen agar berbelanja di platform mereka melalui banjir promo. Misalnya saja Lazada, inisiator pesta belanja online di Indonesia ini tak pernah absen untuk memberikan diskon yang besar untuk pelanggan.
Di festival kali ini, Lazada memberikan diskon yang sangat besar hingga 99 persen. Selain itu mereka memberikan voucher senilai Rp 12 miliar, produk flash sale beragam mulai dari Rp 12 dan gratis ongkir ke seluruh Indonesia
Hal yang sama juga dilakukan oleh e-commerce lain seperti Shopee yang memberikan flash sale mulai dari Rp 99 serta menyediakan layanan gratis ongkir.
Bukalapak nggak mau kalah, pada pesta belanja online kali ini, mereka memberikan diskon 80 persen, cashback 99 persen serta voucher dalam jumlah yang besar. Bahkan flash deal Rp 12.
Sementara itu, Zalora mengobral produk-produk branded dengan diskon yang tak kalah besar hingga 90 persen.
Selain keempat contoh di atas, masih ada ratusan e-commerce yang memberikan promo berupa diskon yang besar ataupun flash sale produk tertentu dengan harga yang tidak wajar.
Selain menarik pembeli, para pedagang elektronik ini juga berusaha membangun engagement antara penjual dan konsumen di perayaan Harbolnas.
Saat ini, even belanja daring tersebut telah melibatkan partisipasi dari hampir 300 pelaku dagang elektronik atau e-commerce.
Pesta belanja online tahunan tersebut juga dinilai telah menjadi bagian penting dari pertumbuhan industri dagang elektronik yang tahun ini memiliki nilai industri sebesar 20,9 miliar dolar AS, mengutip bisnis.com.
Sementara itu, berdasarkan laporan eConomy 2019 dari Google dan Temasek, nilai industri dagang elektronik di Indonesia mencapai 40 miliar dolar AS.
Dengan jumlah sebanyak itu, Harbolnas dianggap sebagai salah satu penggerak utama pertumbuhan ekonomi digital Indonesia saat ini.
