Djawanews.com – Tanggal 4 November jadi tanggal yang cukup unik, terutama jika dikaitkan dengan Presiden Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Syihab (HRS).
Hari ini pada 2016 silam, HRS memimpin Aksi Bela Islam II dengan jumlah massa yang sangat banyak. Aksi tersebut dilatarbelakangi karena pernyataan Basuki Tjahaja Purnama yang saat itu menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, dianggap melecehkan agama Islam. Untuk itu massa menuntut adanya penyelidikan.
Selang 4 tahun setelahnya, HRS kembali menyuarakan aksi yang serupa dilakukan di tanggal yang sama, yakni 4 November 2020. Aksi tersebut dilatarbelakangi karena pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang dinilai melecehkan Nabi Muhammad SAW dan agama Islam.