Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Kudapan
Gombloh: Kebyar-kebyar Sang Balada Sejati

Gombloh: Kebyar-kebyar Sang Balada Sejati

Aris firmansyah
Aris firmansyah 09 Januari 2020 at 12:01am

Hari ini 32 tahun yang lalu masyarakat indonesia mengalami duka mendalam atas meninggalnya salah satu musisi kenamaan, Gombloh.  Duka ini tidak hanya dirasakan oleh kalangan musisi, tetapi juga masyarakat pada umumnya. Hal ini disebabkan tidak hanya lagunya yang sering membela masyarakat akar rumput, tetapi juga Gombloh terkenal sangat peduli dengan masyarakat dalam lagu-lagunya itu.

Terlihat ribuan orang dari semua kalangan ramai mengantarkan jenazah penyanyi yang terkenal dengan lagu Kebyar-kebyar ini. Gombloh dimakamkan pada 9 Januari 1988 di Pemakaman Islam Tembok Gede, Surabaya.

Dilansir dari Historia.id, bisa dibilang peristiwa kematian Gombloh dan iring-iringannya merupakan salah satu yang terbesar di Surabaya setelah Bung Tomo, Dr. Sutomo, dan Purnomo Kasidi.

Gombloh: Kabur dari ITS, Mengejar Impian Seorang Musisi

Gombloh, lahir 14 Juli 1948 di kota Jombang Jawa Timur. Ia memiliki nama asli Soedjarwoto Soemarsono. Gombloh merupakan anak ke-4 dari enam bersaudara dari orang tua Slamet dan Tatoekah.

Slamet berprofesi sebagai penjual ayam potong di pasar tradisional di kota mereka. Walaupun hanya penjual ayam potong, Slamet sangat berharap agar anak-anaknya dapat bersekolah setinggi mungkin agar dapat memiliki kehidupan yang lebih baik. Untuk itulah Gombloh muda dikuliahkan di ITS.

Di ITS Gombloh mengambil Jurusan Arsitektur, tetapi tidak diselesaikannya. Jiwa bebasnya tidak betah dalam disiplin yang ketat dan kuliah teratur. Apalagi fakultas teknik yang diambilnya terkenal dengan disiplin terketat di Indonesia. Keadaan ini membuat Gombloh sering membolos mengikuti kegiatan pembelajaran.

Gombloh lebih memilih mengejar impian daripada kuliah (mldspot.com)

Kelakuan buruknya tersebut akhirnya diketahui oleh Slamet yang mendapat surat peringatan dari ITS. Mengikuti nalurinya untuk bermusik Gombloh menghilang ke Bali dan memulai petualangannya sebagai seniman.

Dalam jalan hidupnya sebagai seniman Gombloh pernah bergabung dengan grup Lemon Tree’s Anno ‘69 yang beraliran art rock/orchestral rock, dimana Leo Kristi dan Franky Sahilatua pernah menjadi anggota grup ini.

Gombloh dan Sosial: dari Lagu, BH, sampai Biaya Rumah Sakit

Seperti halnya penyanyi-penyanyi balada semasanya, sebut saja Iwan Fals dan Ebiet G. Ade, lagu-lagu Gombloh merupakan lagu-lagu tentang keadaan sosial masyarakat akar rumput. Mulai dari kehidupan keseharian mereka seperti Kilang-Kilang, Doa Seorang Pelacur,  Nyanyi Anak Seorang Pencuri, Poligami Poligami, dan Selamat Pagi Kotaku, sampai tentang keadaan cinta mereka dalam lagunya yang berjudul Lepen.

Kepedulian Gombloh tidak hanya lewat kata-kata dalam lagu-lagunya, tetapi juga melalui aksi nyata dalam perbuatannya. Gombloh dikenal sering membelikan BH untuk para PSK di wilayah tempat tinggalnya.

Dilansir dari Historia.id, pada pertengahan 1979, Gombloh menyisihkan sebagian pendapatannya dari manggung di beberapa kafe, diskotik, dan pentas seni untuk membeli sejumlah BH alias bra. BH-BH itu lalu diberikannya pada para PSK Bangunrejo. Pernah  juga Gombloh beli BH sampai sebecak penuh untuk dibagi-bagikan ke PSK. Bagi Gombloh PSK juga manusia dan punya hak untuk melindungi organ tubuhnya.

Selain BH, Gombloh juga membantu para PSK yang sakit untuk berobat. Dalam suatu kesempatan, Gombloh mendapat kabar ada seorang PSK di daerah Jarak sakit parah. Bersama rekannya, dia langsung mendatanginya dan menyuruh perempuan itu berobat ke dokter. Biaya berobat ditanggung oleh Gombloh.

Lagu Kebyar-kebyar dibawakan Arkara pada Pesta Rakyat pelantikan Presidaen Joko Widodo (metrobali.com)

Tribute Gombloh: dari Band Nasional sampai Band Internasional

Lagu-lagu Gombloh tidak hanya soal sosial kemasyarakatan, tetapi juga menyorot kebangsaan bahkan lingkungan. Dua lagunya yang masih sering terdengar sampai saat ini yaitu lagu kebangsaan Kebyar-kebyar dan lagu Berita Cuaca yang merupakan kritik terhadap keadaan lingkungan.

Lagu Berita Cuaca atau yang lebih kita kenal dengan Lestari Alamku diaransemen dan dipopulerkan oleh Band Rock papan atas Indonesia, Boomerang. Lagu ini pun masih terdengar enak di telinga dan seperti tak lekang oleh ratusan lagu yang datang setelahnya.

Tidak kalah dengan lagu Berita Cuaca, lagu Kebyar-kebyar diaransemen dan dibawakan oleh grup band dari Inggris, Arkana. Dilansir dari Detik.com, vokalis Ollie Jacobs tetap menyanyikan lirik lagunya dalam bahasa Indonesia, bahkan Ollie terdengar fasih berbahasa Indonesia. Yang lebih menarik, lagu ini menampilkan paduan suara dari anak-anak sekolah di Indonesia. Selain itu Arkara juga menambahkan alunan gamelan Jawa.

Lagu nasional itu juga pernah dibawakan Arkara saat memeriahkan acara ‘Syukuran Rakyat’ pelantikan Joko Widodo sebagai Presiden RI di pelataran Monas, Jakarta Pusat, Senin (20/10/2014).

Patung Gombloh di Taman Hiburan Rakyat Surabaya (thejaman.com)

Begitulah Gombloh dengan segala sepak terjangnya, meninggal di usianya yang sangat muda yaitu 39 tahun, ia telah memberikan sumbangsih besar bagi bangsa. Setelah kematiannya sejumlah seniman Surabaya membuat patung Gombloh seberat 200 kg dari perunggu yang ditempatkan di halaman Taman Hiburan Rakyat Surabaya. Dan pada tanggal 30 Maret 2005 dalam acara puncak Hari Musik Indonesia III di Jakarta, Gombloh mendapat penghargaan Nugraha Bhakti Musik Indonesia secara anumerta dari PAPPRI bersama sembilan musisi kenamaan lainnya.

Bagikan:

Berita Terkait

    Hari Kelapa Sedunia
    Kudapan

    Hari Kelapa Sedunia

    Djawanews.com - Dari beragam nutrisi yang terkandung di dalam kelapa, pantas saja jika kelapa dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan. Bahkan di kawasan Asia dan Pasifik, disepakati ....
    Aris firmansyah
    Aris firmansyah
  • Hari Polwan
    Kudapan

    Hari Polwan

    Aris firmansyah 01 Nov 2022 05:11
  • Hari Halloween
    Kudapan

    Hari Halloween

    Aris firmansyah 31 Oct 2022 06:24
  • Hari Keuangan Nasional
    Kudapan

    Hari Keuangan Nasional

    Djawanews.com - Di Tahun 2020 , tepat pada Tanggal 30 Oktober Indonesia memperingati Hari Keuangan Nasional. Peringatan Hari Keuangan Nasional tidak terlepas dari sejarah munculnya uang kertas pertama kali ....
    Aris firmansyah
    Aris firmansyah
  • Tragedi Pesawat Lion Air Jatuh
    Kudapan

    Tragedi Pesawat Lion Air Jatuh

    Aris firmansyah 29 Oct 2022 06:19
  • Hari Sumpah Pemuda
    Kudapan

    Hari Sumpah Pemuda

    Aris firmansyah 28 Oct 2022 06:18

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up