Djawanews.com – Kematian George Floyd membawa duka mendalam dan membuka luka lama tentang kasus rasisme. Untuk itu, melalui Kudapan Pagi kali ini Djawanews akan membahas beberapa hal menarik terkait George Floyd.
George Floyd Itu Siapa?
Bagi Anda yang tidak tahu siapa itu George Floyd, beliau adalah seorang warga sipil yang meninggal dunia saat proses penangkapan yang dilakukan oleh polisi Minneapolis, Amerika Serikat.
George Floyd ditangkap oleh polisi atas dugaan penggunaan uang palsu. Meskipun uknum polisi yang melakukan penangkapan sudah mendapatkan hukuman, namun aksi protes masyarakat tidak kunjung padam.
Kematian George Floyd membuat berbagai aksi protes tidak hanya di Amereka namun dilakukan oleh gelombang masyarakat di seluruh penjuru dunia. Isu tentang rasisme dan penindasan pada akhirnya diangkat kembali.
George Floyd Positif Covid-19
Hal yang mencengangkan setelah tim dokter melakukan autopsi pada jasad Floyd, adalah dirinya dinyatakan terinfeksi virus corona atau Covid-19. Meskipun demikian kematian Floyd bukan lantaran disebabkan virus tersebut.
Floyd dinyatakan terjangkit Covid-19 sejak awal April 2020 lalu. Autopsi sendiri dilakukan oleh ahli medis Kota Hennepin, dan baru dirilis pada hari Rabu 3 Juni 2020.
Tim medis melakukan tes swab dengan cara mengambil cairan hidung Floyd setelah dirinya meninggal. Meskipun demikian, banyak orang yang mengurus jenazah Floyd dan tidak mengetahui jika Floyd terinfeksi Covid-19. Hal tersebut membuat banyak orang melakukan tes swab.
Peti Emas George Floyd

Peti Emas George Floyd (tribun)
Hal menarik lainnya adalah peti yang digunakan untuk menyemayamkan George Floyd adalah berlapis emas. Hal tersebut diketahui saat upacara pemakaman Floyd yang diadakan di North Central University di Minneapolis.
Dalam pemakaman tersebut terlihat banyak tokoh penting mulai dari orang terdekat Floyd, Wali Kota Minneapolis, hingga artis papan atas, memberikan penghormatan terakhir.
Sebelumnya diketahui, Floyd Mayweather Jr. yang merupakan salah satu petinju terkaya di dunia, melakukan penggalangan dana dan mengumpulkan uang USD13 juta atau sekitar Rp182 miliar.
Penggalangan dana tersebut diketahui melalui laman GoFundMe. Kemudian terkait dengan peti emas George Floyd disinyalir hasil dari penggalangan dana tersebut.
Diketahui harga peti emas George Floyd berkisar dari USD20.000—30.000 atau sekitar Rp279—419 juta. Tidak hanya George Floyd yang disemayamkan di peti emas, sebelumnya Michael Jackson juga dimakamkan menggunakan peti emas.
Kematian George Floyd adalah salah satu contoh kecil dari persoalan penindasan yang dilakukan oleh golongan yang lebih kuat dan dominan. Ironisnya hal tersebut hampir setiap harinya masih saja terjadi, tidak terkecuali di Indonesia.