Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Kudapan
E.F.E Douwes Dekker, Minoritas Indo yang Terlibat dalam Pergerakan Nasional

E.F.E Douwes Dekker, Minoritas Indo yang Terlibat dalam Pergerakan Nasional

Aris firmansyah
Aris firmansyah 28 Agustus 2020 at 06:00am

Djawanews.com – Pergerakan nasional di masa kemerdekaan Indonesia tak hanya dilakukan oleh orang-orang pribumi saja, namun juga minoritas Indo (campuran keturunan Indonesia dan Eropa).

Salah satunya adalah Ernest Francois Eugene Douwes Dekker, lahir di Pasuruan, Jawa Timur, 8 Oktober 1879, berdarah campuran Belanda, Prancis, Jerman, dan Jawa.

Tokoh yang juga dikenal dengan nama Danudirdja Setiabudi ini adalah cucu-keponakan Eduard Douwes Dekker atau Multatulli yang menulis novel penggugat tanam paksa berjudul Max Havelaar (1860).

Kiprah E.F.E Douwes Dekker di Pergerakan Nasional

Pada saat perang Boer di Afrika Selatan, pada 1905, Ernest Douwes Dekker kembali ke Hindia Belanda.

Dia bekerja di Bataviasche Niuwsblad, salah satu surat kabar yang cukup progesif pada masa itu.

Dari situ, Dowes Dekker mulai membangun jaringan aktivisme. Dia berkawan baik dengan para pelajar STOVIA seperti Soetomo, Goenawan Mangoenkoesoemo, dan Soewarno.

Dari pertemanannya dengan pelajar STOVIA tersebut Douwes Dekker juga mengenal dokter Tjipto Mangoenkoesoemo dan Soewardi Soerjaningrat.

Kelak, nama meraka tercatat dalam sejarah Indonesia sebagai “Tiga Serangkai.”

28 Agustus 1950, Meninggalnya E.F.E Douwes Deker

Tokoh tiga serangkai, E.F.E Dowes Dekker, dokter Tjipto Mangoenkoesoemo dan Soewardi Soerjaningrat (satujuan.com)

Karier Doewes Dekker di Bataviasche Niuwsblad tak begitu lama. Dia keluar dari surat kabar tersebut setelah berselisih dengan pemimpin redaksinya yang bernama belakang Zaalberg.

Setelah itu, Dia kemudian bermukim di Bandung dan mendirikan koran De Express.

Tanggal 25 Desember 1912, Douwes Dekker, Tjipto, dan Soewardi mendirikan Indische Partij (IP) dan surat kabar yang didirikan Douwes Dekker menjadi corong partai tersebut.

Mereka yang tergabung dalam IP berasal dari kalangan pribumi dan peranakan Indo Eropa, paling banyak adalah keturunan Belanda.

Mereka, orang-orang Indo yang menjadi anggota IP, percaya bahwa masa depannya berada di Hindia Belanda.

Melansir Tirto, menurut Margono Djojohadikoesoemo, Douwes Dekker merupakan salah seorang Indo yang menolak penggunaan istilah “inlander” bagi pribumi.

Selain itu, dia juga mempertanyakan hukum kolonial yang diskriminatif terhadap kaum pribumi.

Dia memiliki cita-cita mengahapus diskriminasi rasial dan mendorong agar kehidupan orang-orang pribumi dapat lebih baik. Baginya, Hindia Belanda adalah tanah airnya juga.

Karenanya, tak heran jika partai yang didirkan bersama dua kawannya itu memiliki semangat anti-kolonial. IP memiliki gagasan agar Hindia Belanda dapat merdeka.

Akan tetapi, pada 1913, IP dibubarkan oleh pemerintah kolonial karena dianggap radikal dan menyebarkan kebencian terhadap pemerintah.

Kiprah Douwes Dekker dalam masa pergerakan nasional menginspirasi banyak pejuang muda. Di antaranya Tjokroaminoto dengan Serikat Islam. Lalu Soekarno yang mendirikan Partai Nasional Indonesia.

E.F.E Douwes Dekker meninggal pada 28 Agustus 1950, tepat pada hari ini 70 tahun yang lalu karena sakit.

Bagikan:
#E.F.E Douwes Dekker

Berita Terkait

    Hari Kelapa Sedunia
    Kudapan

    Hari Kelapa Sedunia

    Djawanews.com - Dari beragam nutrisi yang terkandung di dalam kelapa, pantas saja jika kelapa dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan. Bahkan di kawasan Asia dan Pasifik, disepakati ....
    Aris firmansyah
    Aris firmansyah
  • Hari Polwan
    Kudapan

    Hari Polwan

    Aris firmansyah 01 Nov 2022 05:11
  • Hari Halloween
    Kudapan

    Hari Halloween

    Aris firmansyah 31 Oct 2022 06:24
  • Hari Keuangan Nasional
    Kudapan

    Hari Keuangan Nasional

    Djawanews.com - Di Tahun 2020 , tepat pada Tanggal 30 Oktober Indonesia memperingati Hari Keuangan Nasional. Peringatan Hari Keuangan Nasional tidak terlepas dari sejarah munculnya uang kertas pertama kali ....
    Aris firmansyah
    Aris firmansyah
  • Tragedi Pesawat Lion Air Jatuh
    Kudapan

    Tragedi Pesawat Lion Air Jatuh

    Aris firmansyah 29 Oct 2022 06:19
  • Hari Sumpah Pemuda
    Kudapan

    Hari Sumpah Pemuda

    Aris firmansyah 28 Oct 2022 06:18

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up