Djawanews.com – Dokter tak hanya menjadi garda depan dalam memarangi penyakit seperti yang dilakukan oleh para dokter di seluruh dunia saat ini. Sebelum IDI terbentuk, sejumlah dokter tercatat telah menjadi seorang pejuang yang tak hanya melawan virus, namun juga melawan tirani dan penjajahan.
Kita pasti pernah tahu atau bahkan akrab dengan beberapa nama besar yang memiliki status sebagai dokter dalam buku sejarah, seperti dr. Sutomo, Wahidin Sudirohusodo, dan Tjipto Mangoenkoesomo. Nama-nama tersebut—dan nama-nama dokter lain—menunjukkan bahwa sejak masa kolonialisme dokter di Indonesia selalu berjuang demi kemanusiaan.
Kita juga pasti masih ingat dengan Boedi Oetomo. Organisasi pergerakan pertama Nusantara (sekarang Indonesia) itu juga terlahir dari gagasan para pelajar di STOVIA yang merupakan sekolah dokter untuk pribumi. Dengan kata lain, kebangkitan bangsa menuju Indonesia merdeka tak terlepas dari ide dan perjuangan para dokter.