Djawanews.com – Proses pengembangan vaksin yang aman dan efektif butuhkan waktu cukup lama. Berbagai uji klinis harus dilalui sebelum akhirnya disetujui untuk digunakan. Diketahui, sejumlah negara sudah sampai tahap akhir pengujian vaksin covid-19 dan mengeklaim bahwa produknya memiliki tingkat keefektifan hingga 90%. Apa saja itu?
- Vaksin Gamaleya Center
Vaksin Sputnik V buatan Gamaleya Center, perusahaan asal Rusia, diklaim memiliki keefektifan hingga 92% untuk melawan covid-19. Vaksin tersebut bahkan telah memulai program penyuntikan di klinik-klinik Kota Moskwa. Dilansir BBC, Sabtu (05/12/2020), vaksin yang disuntikkan adalah Sputnik V yang didaftarkan pada Agustus 2020.
- Pfizer dan BioNTech
Melalui kerja sama antara Pfizer Inc dengan BioNTech, perusahaan bioteknologi Jerman, lahirlah kandidat vaksin yang diklaim memiliki keefektifan mencapai 95%. Selain itu, vaksin ini disebut tak memberikan efek samping yang serius. Vaksin tersebut memiliki nama BNT162b2, dengan menggunakan m-RNA.
- Vaksin Sinovac
Vaksin covid-19 buatan Sinovac Biotech ini memiliki nama CoronaVac. Vaksin ini memicu respons imun yang cepat, tetapi tingkat antibodi yang dihasilkan lebih rendah dari orang yang telah pulih dari covid-19.
- Vaksin Moderna
Vaksin yang dibuat oleh perusahaan Moderna Inc diklaim oleh telah memiliki tingkat keefektifan yang tinggi, yaitu mencapai 94,5%. Hal tersebut berdasarkan data awal uji klinis fase tiga.
"Analisis sementara yang positif dari studi tahap tiga kami telah memberi validasi klinis pertama bahwa vaksin dapat mencegah penyakit Covid-19, termasuk penyakit parah," jelas CEO Moderna, (16/11/ 2020), dikutip dari CNBC.