Djawanews.com – Saat ini, di seluruh dunia, termasuk Indonesia tengah dibuat heboh dengan pendemi Virus Corona atau Covid-19 yang mewabah sejak akhir Desember 2019 di China dan dengan cepat menyebar ke seluruh dunia.
Namun, jauh sebelum itu, masyarakat dunia juga pernah digegerkan dengan penyakit SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) yang muncul pada 16 November 2002, tepat pada hari ini 18 tahun yang lalu.
Virus ini juga pertama kali terdeteksi di negeri Tirai Bambu, tepatnya di Kota Foshan, Provinsi Guangdong, China.
Hanya dalam hitungan bulan SARS telah menyebar ke-37 negara di Amerika Utara, Amerika Selatan, Amerika Serikat, Eropa, dan Asia.
Kondisi ini membuat Organiasasi Kesehatan Dunia (WHO) menggolongkan SARS sebagai penyakit Epidemi.
Menurut laporan WHO, jumlah kasus SARS di seluruh dunia mencapai 8.437 orang dengan korban tewas 813 jiwa.
Pada 2004, Pusat Pengendalian Penyakit Amerika Serikat (CDC) menyebut tak ada lagi laporan mengenai infeksi SARS. Dengan demikian, wabah tersebut dinyatakan berakhir oleh WHO.