Keanue Reeves merupakan aktor Hollywood yang lahir di Beirut, Lebanon, pada 2 September 1964. Hari ini, adalah hari ulang tahunnya yang ke-56. Di balik kesuksesannya, Keanu ternyata memiliki pengalaman pribadi yang pahit, yakni pernah ditinggal pergi orang-orang terdekat. Sejak kecil, dia terbiasa dengan guncangan, kehilangan dan kesendirian.
Djawanews.com – Bagi para pecinta film, nama Keanu Reeves mungkin sudah tidak asing lagi didengar.
Di balik karakternya yang terlihat murung, canggung dan brutal di film ‘John Wick’, Keanu ternyata merupakan seorang aktor yang sangat baik dan rendah hati.
Keanu yang saat ini menjadi aktor terkenal, ternyata memiliki pengalaman pribadi yang pahit, yakni pernah ditinggal pergi orang-orang terdekat. Sejak kecil, dia terbiasa dengan guncangan, kehilangan dan kesendirian.
Kisah Hidup Kenau Reeves
Keanu Reevs dilahirkan di Beirut, Lebanon, pada 2 September 1964. Hari ini, adalah hari ulang tahunnya yang ke-56.
Ibunya, Patricia adalah seorang seniman panggung sekaligus perancang busana asal Inggris. Ayah biologisnya, Samuel Nowlin Reeves Jr.
Saat masih kecil, Keanu dan ibunya ditelantarkan oleh Samuel Nowlin. Belangkangan, ketika sudah dewasa, dia mengetahui bahwa sang ayah pernah dipencara di Hawaii karena kedapatan menjual heroin di Bandara Internasional Hilo.
Ketika berusia dua tahun, dia dan ibunya hijrah ke Australia, tempat di mana adik perempuannya lahir. Di sana, Patricia menikah lagi dengan seorang sutradara teater, namun bercerai setahun kemudian.
Mereka kemudian pindah lagi ke Toronto, Kanada ketika Keanu berumur enam tahun. Kemudian pindah lagi ke New York, Amerika Serikat, dan ibunya menikah lagi dengan seorang sutradara bernama Paul Aaron.
Sayangnya pernikahan tersebut lagi-lagi berumur singkat. Keduanya bercerai pada 1971. Akan tetapi, hubungannya dengan Paul sempat membuka jalan bagi Keanu untuk terjun di dunia perfilman. Kala itu, dia mengawali pekerjaan sebagai asisten produksi.
Jalan hidup Keanu yang berpindah-pindah terus berlanjut di masa SMA. Dia bergonta-ganti sekolah sampai empat kali dalam lima tahun. Keanu dan adiknya juga ternyata menderita disleksia. Kendati mendapatkan nilai akademik yang cukup baik, Keanu memutuskan untuk keluar sekolah karena ingin fokus dalam dunia akting.
Setelah keluar dari sekolah, Keanu pindah ke Los Angeles. Namanya mulai menjadi sorotan ketika membintangi film ‘Dangerous Liaisons’ (1988) dan ‘My Own Private Idaho’ (1991).
Saat terlibat di film My Own Private Idaho, Kenau bertemu River Phoenix, yang menjadi sahabat terbaiknya.
Sayangnya, River Phoneix meninggal pada 1993 karena overdosis valium di sebuah kelab malam.
Di saat yang sama, adik perempuannya juga didiagnosis terkena leukemia. Dia pun memutuskan untuk menemani sang adik sampai dinyatakan bisa beraktivitas normal pada 1999.
Kehilangan Orang Terdekat
Kematian River Phoenix memberikan duka yang cukup mendalam bagi Keanu. Namun di saat yang bersamaan, kariernya sebagai aktor terus meroket.
Dia dipercaya sebagai pemeran utama di film-fim drama, horor-thriller, dan laga. Seperti ‘Bram Stoker’s Dracula’ (1992), ‘Much Ado About Nothing’ (1993), ‘Speed’ (1994), ‘The Devil’s Advocate’ (1997) dan trilogi ‘The Matrix’ (1999-2003).
Kesuksesanya di beberapa film di atas menjadikan Keane sebagai ikon Hollywood 1990-an.
Akan tetapi, di tengah kejayaannya sebagai aktor, Keanu kembali dihantam kabar kehilangan secara beruntun dan lebih keras. Dia kehilangan anak dan istrinya Jenifer Syme.
Pada 24 Desember 1999, anaknya Ava Archer Syme-Reeves lahir kedua dalam kondisi prematur serta sudah tak bernyawa.
Tak lama setelah kematian anaknya, Keanu Reeves putus dengan Jennifer Syme.
Dan dua tahun setelah Ava Archer Reeves meningal, tepatnya pada 2 April 2001, mantan istrinya Jennifer, tewas dalam kecelakaan tragis di Caheunga Boulevard, Los Angeles.
Kehilangan dua orang terdekat tidak lantas membuat karier Keanue Reeves terhenti. Pada 2000-an hingga 2010-an dia terlibat di berbagai drama-romantis.
Tak hanya itu, Hollywood juga semakin gencar “mengeksploitasi” kemampuan beladiri kenau, sepertu di film ‘Man of Tai Chi’ (2013) dan ‘47 Ronin’ (2013).
Akan tetapi, puncak kejayaannya diraih ketika menjadi pemeran utama di film ‘John Wick’. Saking larisnya, sampai beberapa tahun ke depan, film garapan Chad Stahelski itu masih dilanjutkan sebagai proyek waralaba baru. Plot film John Wick memang klise, tapi publik dibuat terkesima karena beresonansi dengan kisah asli Keanu Reeves yang terbiasa dengan kesendirian dan kehilangan.