Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Kudapan
Brimob, Unit Paramiliter dengan Persenjataan Lengkap dan Siap Tempur Pertama Indonesia

Brimob, Unit Paramiliter dengan Persenjataan Lengkap dan Siap Tempur Pertama Indonesia

Aris firmansyah
Aris firmansyah 13 November 2019 at 10:30pm

Hari Brimob (Brigade Mobil) Indonesia selalu diperingati Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) pada 14 November setiap tahunnya.

Korps Brigade Mobil merupakan salah satu unit tertua sekaligus menjadi wajah paramiliter di dalam organisasi Polri.

Melansir dari Wikipedia, Korps Brimob memiliki tugas utama seperti penanganan terorisme domestik, penanganan kerusuhan, penegakan hukum berisiko tinggi, pencarian dan penyelamatan, penyelamatan sandera serta menjinakkan bom.

Sejarah lahirnya Brimob

pada 1 Juli 1946, Perdana Menteri Indonesia (PM) Sutan Sjahrir memisahkan Jawatan Kepolisian Negara dari Kementerian Dalam Negeri dan menjadi lembaga independen yang bertanggung jawab terhadap PM.

Kendati demikian, bukan berati Indonesia tidak memiliki polisi sebelumnya. Di era 1943-1944, saat Republik masih berada di bawah pendudukan Jepang, militer negeri sakura membentuk polisi-polisi yang dididik oleh militer bagi warga Indonesia.

Langkah ini dilakukan Jepang karena posisi mereka yang sudah terhimpit dalam Perang Asia Timur Raya melawan Amerika Serikat.

Kemudian lahirlah organisasi militer seperti Pembela Tanah Air (PETA) Heiho, Keibodan serta Tokubetsu Keisatsu Tai (Pasukan Polisi Istimewa), cikal bakal Brimob) yang dibentuk pada April 1944.

Tokubetsu Keisatsu Tai (Wikimedia)

Anggota dari Tokubetsu keisatsu Tai terdiri dari para pemuda-pemudi Indonesia yang dilatih langsung dari tentara Jepang.

Selain itu, kesatuan ini juga mendapatkan persenjataan yang sangat lengkap, mengingat statusnya yang paramiliter.

Pasca Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu, seluruh satuan militer dan paramiliter di Indonesia dibubarkan. Kendati demikian, Tokubetsu Kesatsu Tai masih diperbolehkan untuk memegang senjata.

Melansir Tirto, Pada 20 Agustus 1945 atau tiga hari setelah Indonesia merdeka, sekumpulan polisi  istimewa yang tengah bertugas di Surabaya berkumpul untuk merencakan pelucutan senjata dan wewenang dari aparat-aparat Jepang.

Mereka itu adalah Ajun Inspektur I.Soetarjo, Komandan Polisi Surip, Komandan Polisi Abidin, Komandan Polisi Musa, dan Inspektur Polisi I.M Jassin.

Jassin dkk sadar ada persenjataan berat kesatuan mereka di gudang. Senjata itu masih masih tersimpan karena para atasan mereka yang merasa masih memiliki wewenang menjaga ketertiban meskipun Negeri Matahari Terbit sudah kalah kepada Sekutu pada 14 Agustus 1945.

Mereka lantas menahan orang-orang Jepang yang memimpin markas dan memutus sambungan telepon ke luar agar para pemimpin markas tak bisa melakukan komunikasi dengan orang Jepang lainnya. Tidak hanya itu, para Polisi Istimewa ini juga mengeluarkan perbekalan perang dan amunisi, termasuk mobil lapis baja dan truk.

sumber: Polri.go.id

Pagi harinya, tanggal 21 Agustus 1945, Jassin dan rekan yang sukses merebut senjata dan menahan orang-orang Jepang menggelar apel pagi. Mereka berikrar akan berdiri di belakang pemerintahan republik Indonesia yang baru lahir, dilansir dari Tirto.

Mereka juga mengumumkan, satuannya tidak lagi bernama Polisi Isitimewa, akan tetapi berubah menjadi Polisi Republik Indonesia.

Kesatuan yang di Pimpin M. Jassin itu menempatkan diri sebagai satuan tempur dengan persenjataan lengkap.

Saat mereka mendeklarasikan diri sebagai Polisi Republik, Indonesia masih belum memiliki tentara. Badan Keamanan Rakyat (BKR) yang dianggap sebagai embrio tentara nasional baru dibentuk pada 22 Agustus 1945.

Pasca kelahiran BKR, lahirlah Tentara Keamanan Rakyat (TKR) pada 5 Oktober 1945. Kendati demikian, Jassin dkk tak berminat untuk bergabung ke TKR. Mereka tetap memutuskan untuk menjadi Polisi.

Karena mememiliki persenjataan yang lengkap, satuan ini kemudian dilibatkan dalam pertempuran melawan Inggris pada 10 November 1945 di Surabaya.

Pada 14 November 1945, Perdana Menteri Indonesia Sutan Sjahrir membentuk kesatuan Mobil Brigade (Mobrig). Para polisi istimewa pimpinan Jassin masuk di dalamnya.

Mereka diberi kepercayaan untuk mengawal pejabat pemerintah, terutama PM Sjahrir dan Moh Hatta.

Di masa revolusi kemerdekaan, Mobrig ikut terlibat dalam sejumlah operasi militer, utamanya bertempur melawan tentara pendudukan belanda/sekutu. Mereka juga tercatat dalam penanganan pemberontakan PKI Madiun pada 1948.

Memasuki era 1950-an, kesatuan paramiliter ini terus dilibatkan dalam beberapa aksi militer untuk meredam separatisme di sejumlah daerah. Mereka diterjunkan dalam aksi-aksi konfrontasi dengan Malaysia dan aksi penyusupan ke Irian Barat.

Pada 1964, nama Mobil Brigade secara resmi berubah menjadi Brimob. Seiring dengan berjalannya waktu, Brimob memiliki dua kecabangan pokok, yaitu Gegana dan Pelopor.

Gegana memiliki tugas spesifik seperti penjinakan bom, penanganan KBR (Kimia, Biologi, dan Radioaktif), anti teror, dan Intelejen. Sedangkan cabang pelopor Korps Brimob bertugas untuk meredam huru-hara, menjaga obyek vital hingga perang geriliya secara terbatas.

Bagikan:

Berita Terkait

    Hari Kelapa Sedunia
    Kudapan

    Hari Kelapa Sedunia

    Djawanews.com - Dari beragam nutrisi yang terkandung di dalam kelapa, pantas saja jika kelapa dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan. Bahkan di kawasan Asia dan Pasifik, disepakati ....
    Aris firmansyah
    Aris firmansyah
  • Hari Polwan
    Kudapan

    Hari Polwan

    Aris firmansyah 01 Nov 2022 05:11
  • Hari Halloween
    Kudapan

    Hari Halloween

    Aris firmansyah 31 Oct 2022 06:24
  • Hari Keuangan Nasional
    Kudapan

    Hari Keuangan Nasional

    Djawanews.com - Di Tahun 2020 , tepat pada Tanggal 30 Oktober Indonesia memperingati Hari Keuangan Nasional. Peringatan Hari Keuangan Nasional tidak terlepas dari sejarah munculnya uang kertas pertama kali ....
    Aris firmansyah
    Aris firmansyah
  • Tragedi Pesawat Lion Air Jatuh
    Kudapan

    Tragedi Pesawat Lion Air Jatuh

    Aris firmansyah 29 Oct 2022 06:19
  • Hari Sumpah Pemuda
    Kudapan

    Hari Sumpah Pemuda

    Aris firmansyah 28 Oct 2022 06:18

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up