Djawanews.com - ada 28 April 1945, Benito Mussolini, dan selirnya, Clara Petacci, ditembak mati oleh partisan Italia yang telah menangkap pasangan itu ketika mereka berusaha melarikan diri ke Swiss.
Tiga hari sebelum ditembak mati, Benito Mussolini menyadari upayanya untuk menciptakan kembali Kekaisaran Romawi kandas. Pendukung anti-fasis mulai bangkit dan merebut kota demi kota di Italia utara. Basis kekuatan Mussolini dengan cepat menguap.
Diktator Italia berusia 61 tahun itu bercita-cita untuk menjadi Julius Caesar modern. “Il Duce”, sebutan Mussolini yang artinya “Pemimpin”, bersekutu dengan sesama fasis Adolf Hitler dan Nazi Jerman dalam Perang Dunia II. Namun, pasukan militer Italia terlalu usang dan lemah.
Pada Juli 1943, invasi Sekutu ke Sisilia dan pengeboman Roma menyebabkan komando tinggi Italia dan Raja Victor Emmanuel III untuk melengserkan Mussolini dari kekuasaan dan menempatkannya di bawah tahanan rumah.