Djawanews.com – Apa yang ada di benak Anda saat nama band GIGI terdengar di telinga? Apakah lagu 11 Januari? Atau sosok Dewa Bujana? Atau mungkin kesetiaan Armand Maulana kepada istrinya, Dewi Gita?
Band GIGI sampai sekarang masih aktif hadir dan menghibur penggemarnya dari panggung ke panggung. Padahal, band itu dibentuk pada 22 Maret 1994. Yang artinya, usianya berada di angka 26 dan berada di angka itu adalah sesuatu yang sulit.
Pertama kali diinisiasi oleh lima personel, Aria Baron (gitar), Thomas Ramdhan (bass), Ronald Fristianto (drum), Dewa Budjana (gitar), dan Armand Maulana (vokal).
Dalam tayangan Ngobam (Ngobrol Bareng Musisi) di kanal YouTube Gofar Hilman, Armand sempat bercerita bagaimana mereka memilih nama GIGI sebagai nama band mereka.
Pemilihan nama GIGI rupanya melalui sedikit perdebatan. GIGI bukan nama pertama yang dilontarkan oleh punggawanya. Nama pertama yang disebut Armand adalah Matahari. Namun ide itu tak disetujui oleh personil lain karena satu dan lain hal.
“Tiba-tiba Budjana nyeletuk, ‘Orang Utan keren juga’. Oh iya, asli Indonesia kan Orang Utan,” terang Armand kepada Gofar.
Ide sempat disambut dan tawa tak bisa dihindari. Semua tertawa, termasuk Ronald yang secara kebetulan sebelum pertemuan, ia mengalami insiden yang membuat giginya ‘semplak’.
“Pas ngakak, gigi si Onad semplak karena dia jatuh atau apa kalau gak salah. Nah si Budjana nyelutuk, ‘Kenapa gigi lo?'” kata Armand.
Dari situ nama GIGI dipih sebagai nama band mereka. Filosofi nama GIGI dikatakan ‘seperti tidak terlihat namun saat sakit selalu dicari-cari’.
Pasang Surut GIGI
Pasang surut band GIGI tak terelakkan. Meski berhasil mengeluarkan banyak album, formasi Gigi beberapa kali berubah. Personil pertama yang keluar dari GIGI adalah Arian Baron. Ia terpaksa meninggalkan GIGI karena harus menempuh pendidikan di Amerika Serikat.
GIGI tak langsung mencari pengganti Baron sebagai gitaris secara permanen. Mereka menambal posisi Baron dengan beberapa musisi dan berhasil melahirkan album barunya.
Setelah Baron, Thomas terpaksa meninggalkan GIGI lantaran terjerumus ke dunia narkotika. Posisi Thomas sebagai bassis diganti oleh Opet Alatas. Ia dipilih lantaran karakter musik yang dimiliki tak berbeda jauh. Di tahun yang sama, 1996, Ronald Fristanto juga terpaksa meninggalkan GIGI yang kemudian diganti oleh Budy Haryono sebagai drumer.
Opet dan Budy tak secara permanen berada di GIGI. Opet keluar pada tahun 1998, sedangkan Budy keluar pada 2003. Opet digantikan oleh Thomas yang aktif hingga saat ini di GIGI. Sedangkan Budy diganti Gusti Hendy. Hingga saat ini, GIGI telah mengeluarkan album sebanyak 24 judul. Selain produktif, GIGI juga kerap lalu lalang di panggung musik Indonesia dan memiliki penggemar dari seluruh Indonesia.