Djawanews.com – Kecerdasan Alfred Nobel ternyata warisan yang diberikan oleh keluarganya. Ayah Novel adalah seorang ilmuwan dan penemu mesin bubut veneer juga torpedo.
Nobel belajar banyak hal dari ayahnya, dan keluarganya pun mendukung semuanya. Orang tua Nobel selalu mendatangkan guru privat ke rumahnya untuk mengajarkan Nobel berbagai ilmu.
Atas didikan orang tuanya tersebut, Nobel diketahui banyak menguasai bahasa di antaranya bahasa Inggris, Prancis, Jerman, dan Rusia. Selain itu, Nobel adalah anak yang maniak pada ilmu kimia.
Sejak remaja Nobel belajar pada beberapa ahli kimia secara langsung, hingga di usia 18 tahun dirinya berpetualang ke Amerika Serikat dan belajar kimia pada John Ericsson selama 4 tahun.
Nobel, kemudian mengenal berbagai macam bahan peledak dan di tahun 1867 dirinya berhasil menciptakan dinamit hingga mematenkan temuannya. Bahkan di tahun 1875, Nobel kembali menemuhan peledak yang lebih hebat dari dinamit yaitu geliglinite.
Akhirnya bahan peledak temuan Novel banyak digunakan perusahaan tambang dan dirinya diangkat sebagai anggota Akademi Ilmuwan Kerajaan Swedia pada tahun 1884. Nobel diketahui memiliki 355 hak paten atas penemuan bahan peledaknya.