Abraham Lincoln dikenal karena cinta kasih dan semangatnya untuk mempersatukan dan melestarikan kembali Amerika Serikat. Ia juga anti perbudakan yang mulai ia kampanyekan jauh sebelum ia terpilih sebagai presiden melalui Proklamasi Emansipasi.
Di akhir hidupnya Abramham Lincoln telah berhasil mengakhiri perang sipil, mempersatukan union dan menghapus perbudakan di seluruh wilayah Amerika Serikat.
Kehidupan Abraham Lincoln: Masa Kecil sampai Menjadi Presiden ke-16 AS
Abraham Lincoln lahir pada 12 Februari 1809 di sebuah peternakan di Hardin County, Kentucky. Ketika ia berumur 9 tahun, wabah penyakit susu melanda wilayah tempat tinggalnya dan merenggut nyawa paman dan bibinya, Nancy Hanks Lincoln, sebelum kemudian sang ibu pun menyusul meninggal dunia.
Kemudian 2 tahun setelah ibunya meninggal, ayahnya menikah lagi dengan seorang janda yang nantinya berperan besar dalam kehidupan Abraham; Sarah Bush Johnston.
Lincoln terbilang rajin pada masa sekolah. Meskipun ia bersekolah di sekolah yang hanya punya 1 guru, ia rajin membaca Alkitab, dan buku-buku seperti Pilgrim’s Progress, dan Weemss Life of Washington.
Abraham Lincoln mulai dikenal publik pada 1847 karena menentang Perang Meksiko dan perbudakan ketika ia terpilih menjadi anggota U.S. House of Representatives.
Pada tahun 1856, Lincoln mencalonkan diri untuk Senat AS, tetapi ia gagal. Tidak menyerah pada kegagalannya yang pertama, Linconln justru mencalonkan diri sebagai presiden dari partai Republik pada pemungutan suara ketiga di konvensi di Chicago, dan berhasil menang.
Abraham Lincoln disumpah sebagai presiden ke-16 Amerika Serikat pada 4 Maret 1861. Dalam pidato pelantikannya, Lincoln membujuk kembali negara-negara bagian Selatan untuk bergabung ke Union. Namun setelah pemboman dari Fort Sumter pada April 12 Lincoln menyerukan 75.000 relawan untuk menekan ‘pemberontakan’.
Abraham Lincoln memiliki tekad untuk mengembalikan dan melestarikan Union. Ia unggul dalam merancang strategi militer. Ia juga dikenal piawai sebagai pembicara publik. Selain itu Lincoln menunjukkan pemahaman yang mengagumkan tentang urusan luar negeri.
Sementara, mengenai urusan dalam negeri, Homestead Act tahun 1862 adalah prestasi yang paling menonjol dari masa pemerintahannya, hingga berujung pada tanggal 9 April 1865, ketika Perang Sipil berakhir.
Abraham Lincoln: Presiden Penghapus Perbudakan
Abraham Lincoln dikenal memiliki karakter yang luwes dan cinta kemanusiaan. Hal ini terlihat jelas dari disahkannya amandemen ke-13, pada 31 Januari 1865, yang secara resmi menghapuskan perbudakan di Amerika Serikat.
Proses amandemen ini dimulai oleh Presiden Abraham Lincoln melalui Proklamasi Emansipasi pada 1836. Proklamasi tersebut membebaskan semua budak di Negara Konfederasi di bagian selatan.
Kemudian ketika menjabat sebagai presiden, Lincoln mengeluarkan dekrit Proclamation of Emancipation, dengan tujuan memerintahkan penghapusan praktek perbudakan di seluruh wilayah Amerika Serikat.
Setelah terhapusnya perbudakan, Abraham Lincoln memasukkan pasal ke-13 dalam Undang-Undang Dasar AS yang berfokus dalam menyoroti isu keseteraan hak dan kewajiban bagi seluruh rakyat Amerika Serikat tanpa terkecuali.
Selain itu, kecintaan Lincoln pada kemanusiaan terlihat melalui kebijakan rekonsiliasi dengan Korea Selatan, di mana Lincoln berbicara tentang “tidak ada kekejaman bagi siapapun” dan “kasih sayang untuk semua.”
Abraham Lincoln meninggal beberapa minggu setelah rekonsiliasi tersebut yakni pada tanggal 15 April 1865. Kematiannya tidak hanya menghentikan kehidupannya, tapi juga menghentikan sementara penyatuan Amerika Serikat.
Kata-kata Bijak Abraham Lincoln
Berikut adalah 10 kata-kata bijak Abraham Lincoln pilihan Djawanews yang bisa dijadikan panduan dalam hidup.
- “Karakter itu seperti pohon dan reputasi seperti bayangannya. Bayangan adalah apa yang kita pikirkan tentangnya, dan pohon adalah apa yang nyata.”
- “Hampir semua orang dapat menanggung kemalangan, tapi jika Anda ingin menguji watak manusia, coba beri dia kekuasaan.”
- “Sukses berjalan dari satu kegagalan ke kegagalan yang lain, tanpa kita kehilangan semangat.”
- “Anda dapat menipu semua orang untuk beberapa saat dan beberapa orang untuk selamanya. Namun Anda tidak akan bisa menipu semua orang untuk selamanya.”
- “Hindarilah popularitas jika anda menginginkan kedamaian.”
- “Aku memang berjalan pelan-pelan, tapi aku tidak pernah berjalan mundur.”
- “Beri saya waktu enam jam untuk menebang sebatang pohon dan saya akan menghabiskan empat jam pertama untuk menajamkan kapaknya.”
- “Jangan berprasangaka buruk pada orang lain agar Anda terhindar dari prasangka buruk orang lain.”
- “Aku tak tahu siapa kakekku dulunya. Aku lebih peduli untuk mengetahui bagaimanakah cucunya akan menjadi pada hari kelak.”
- “Orang yang terlihat biasa-biasa saja adalah yang terbaik di dunia. Itulah sebabnya Tuhan menciptakan begitu banyak dari mereka.”