Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Kudapan
7 November, Lahirnya Sastrawan Indonesia WS Rendra

7 November, Lahirnya Sastrawan Indonesia WS Rendra

Aris firmansyah
Aris firmansyah 06 November 2019 at 11:00pm

“Hidup itu seperti UAP, yang sebentar saja kelihatan, lalu lenyap !!

Ketika Orang memuji MILIKKU, aku berkata bahwa ini HANYA TITIPAN saja.”

Itulah sepenggal kutipan puisi terakhir WS Rendra yang berjudul Hidup Itu UAP. Puisi ini dibuat sesaat sebelum beliau meninggal dunia di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Depok, Kamis (6/8/2009) malam, saat usianya menginjak 73 tahun.

Mungkin banyak dari Anda yang mengetahui WS Rendra bukan? Bagi Anda yang belum mengetahui atau ingin mengetahui lebih dalam tentang WS Rendra, spesial di ulang tahun WS Rendra ke-84 yang jatuh pada hari ini, kami akan mengulas sepenggal kisah hidup WS Rendra yang dilansir dari beberapa sumber.

Biografi Singkat WS Rendra

WS Rendra (tribunnews.com)

Meski kini raganya sudah tiada, nama WS Rendra akan terus dikenang sebagai salah satu sastrawan hebat di Indonesia. Pemilik nama asli Wilibrodrus Surendra Broto Rendra lahir di Surakarta pada 7 November 1935. Ia lahir dari orang tua yang juga seniman, yaitu Raden Cyprianus Sugeng Brotoatmodjo dan Ayu Catharina Ismadillah.

Sang ayah bekerja sebagai pemain drama, sedangkan ibunya adalah seorang penari serimpi yang kerap tampil di Keraton Solo. Tak hanya menjadi pemain drama, ayahnya juga mengajar pelajaran bahasa Indonesia dan bahasa Jawa di Sekolah Khatolik, Surakarta.

Memiliki kedua orang tua berdarah seni, hal ini tentu saja berpengaruh besar pada bakat seni yang dimiliki WS Rendra. Buktinya Rendra sudah menunjukkan ketertarikannya di bidang seni sedari kecil. Sejak SMP, Rendra telah mementaskan drama berjudul Kaki Palsu untuk pertama kalinya.

Ditahun 1952, tepatnya setelah lulus dari SMA Pangudi Luhur Santo Yosef Solo, Rendra sempat berkeinginan untuk melanjutkan sekolah di Akademi Luar Negeri yang berlokasi di Jakarta. Namun sayang sekali, belum sempat menempuh pendidikan di Akademi Luar Negeri, sekolah tersebut sudah tutup.

Gagal melanjutkan sekolah di Akademi Luar Negeri, kemudian Rendra melanjutkan kuliah Jurusan Fakultas Sastra Inggris di Universitas Gajah Mada Yogyakarta. Meski tidak tamat kuliahnya, namun Rendra berhasil menerima gelar Honoris Causa dari UGM karena ia tak pernah berhenti belajar dan berkarya.

Selain itu, Rendra juga berhasil mendapatkan beasiswa dari American Academy of Dramatical Art (AADA) pada tahun 1954. Selama 3 tahun, Rendra mempelajari lebih dalam tentang seni tari dan teater. Selain itu, WS Rendra juga pernah diundang untuk menghadiri Seminar Kesusastraan di Harvard University.

Karier WS Rendra di Dunia Sastra

Setelah mengetahui tempat kelahiran, keluarga dan jenjang pendidikannya. Berikutnya, yuk kita intip perjalanan karier WS Rendra di Dunia Sastra.

1. Penyair

Mempunyai hobi menulis dan membaca puisi, WS Rendra dikenal sebagai penyair yang cukup mumpuni. Pada tahun 1952, tepat diusianya yang ke-17 tahun, majalah Siasat menerbitkan beberapa puisinya. Selain majalah Siasat, puisi-puisi yang ditulis Rendra juga sering menghiasi beberapa kolom majalah seperti Kisah, Seni, Basis, Konfrontasi, dan Siasat Baru.

Majalah tersebut terus menerbitkan sajak-sajak indahnya selama bertahun-tahun, sehingga nama Rendra dikenal oleh banyak orang sebagai penyair. Kepopuleran Rendra pun meluas hingga ke beberapa penjuru dunia. Hal ini terjadi karena karya Rendra juga diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa asing, mulai bahasa Inggris, Jepang, Jerman, India, hingga Belanda.

Sukses berkiprah sebagai penyair, WS Rendra telah menulis banyak puisi. Beberapa puisi WS Rendra di antaranya adalah Do’a untuk Anak Cucu, Menghisap Sebatang Lisang, Mencari Bapak, dan masih banyak lagi. Puisi WS Rendra memiliki tema yang beragam, mulai dari perjuangan hingga percintaan.

Berkat kepiawaiannya, WS Rendra berhasil mendulang beberapa penghargaan. Beberapa di antaranya adalah Hadiah Puisi dari Badan Musyawarah Kebudayaan Nasional (1957), Anugerah Seni dari Departemen P&K (1956), Hadiah Seni dari Akademi Jakarta (1975) dsb.

2. Pemain Teater

Selain lihai menulis puisi, WS Rendra juga pandai dalam menulis dan mementaskan drama. Ia pertama kali mendapatkan penghargaan dari Kantor Wilayah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan atas pementasan drama bertajuk Orang-Orang di Tikungan Jalan. Penghargaan itu ia raih saat duduk di bangku SMA.

Selain Orang-Orang di Tikungan Jalan, WS Rendra juga telah mementaskan drama-drama lainnya, di antaranya Rambate Rate Rata (Teater Mini Kata) pada 1967, Mastodon dan Burung Kondor (1972), Panembahan Reso (1986) dsb.

Bagikan:

Berita Terkait

    Hari Kelapa Sedunia
    Kudapan

    Hari Kelapa Sedunia

    Djawanews.com - Dari beragam nutrisi yang terkandung di dalam kelapa, pantas saja jika kelapa dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan. Bahkan di kawasan Asia dan Pasifik, disepakati ....
    Aris firmansyah
    Aris firmansyah
  • Hari Polwan
    Kudapan

    Hari Polwan

    Aris firmansyah 01 Nov 2022 05:11
  • Hari Halloween
    Kudapan

    Hari Halloween

    Aris firmansyah 31 Oct 2022 06:24
  • Hari Keuangan Nasional
    Kudapan

    Hari Keuangan Nasional

    Djawanews.com - Di Tahun 2020 , tepat pada Tanggal 30 Oktober Indonesia memperingati Hari Keuangan Nasional. Peringatan Hari Keuangan Nasional tidak terlepas dari sejarah munculnya uang kertas pertama kali ....
    Aris firmansyah
    Aris firmansyah
  • Tragedi Pesawat Lion Air Jatuh
    Kudapan

    Tragedi Pesawat Lion Air Jatuh

    Aris firmansyah 29 Oct 2022 06:19
  • Hari Sumpah Pemuda
    Kudapan

    Hari Sumpah Pemuda

    Aris firmansyah 28 Oct 2022 06:18

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up