Mata adalah salah satu alat indera yang dimiliki oleh setiap manusia dan mempunyai fungsi yang sangat vital bagi aktifitas manusia, yakni untuk melihat.
Oleh karena itu, di Hari Penglihatan Sedunia mari bersama-sama menjaga kesehatan mata, karena mencegah lebih baik dari pada mengobati.
Hari Penglihatan Sedunia
Sebagai informasi, peringatan Hari Penglihatan Sedunia yang jatuh pada minggu kedua bulan Oktober ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian terhadap kebutaan dan gangguan penglihatan sebagai masalah kesehatan masyarakat global.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut, pada tahun 1999-2000, setidaknya ada sebanyak 285 juta orang penduduk bumi memiliki masalah dalam penglihatan.
Di Indonesia sendiri, pemerintah telah melakukan berbagai cara untuk menurunkan angka pada gangguan penglihatan. Terbukti, dalam rangka memperingati Hari Penglihatan Sedunia tahun 2018 lalu, pemerintah melalui Kementerian Kesehataan Republik Indonesia (Kemenkes) memperkenalkan Sistem Informasi Penanggulangan Gangguan Penglihatan Nasional (Sigalih).
Sigalih merupakan aplikasi yang dapat mencatat berbagai hal yang berkaitan dengan kesehatan mata. Aplikasi berbasis web/android ini dapat mengenali gangguan penglihatan warga negara Indonesia melalui deteksi dini di Posbindu.
Adanya Sigalih, Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dr. Anung Sugihantono, M.Kes berharap gangguan penglihatan dan kebutaan ini dapat dicegah. Atau pada mereka yang memang mesti mendapatkan tindakan mendapatkan pertolongan.
Selain aplikasi sigalih, adanya Sumber Daya Manusia (SDM) yang terampil dan teknik operasi yang baik saat ini beragam pengobatan dengan metode operasi lasik mata (laser) pun bisa dilakukan.
Operasi lasik sendiri merupakan salah satu metode yang paling populer untuk mengoreksi penglihatan dengan proses dan masa pemulihan yang cepat. Teknologi ini menggunakan laser untuk mengoreksi bentuk kornea mata.
Hasil koreksinya nanti dapat mengurangi, bahkan menghilangkan gangguan pada mata, seperti rabun jauh (myopia), rabun dekat (hyperopia), dan astigmatisme (silindris).
Beberapa metode yang hadir diatas diharapkan dapat memberikan solusi bagi masyarakat yang membutuhkan agar tidak lagi bergantung pada kacamata yang tentu membuat seseorang sering kali merasa tidak nyaman.
Selain itu, ada nih beberapa cara untuk menjegah atau menjaga kesehatan mata, diantaranya :
- Mengkonsumsi makanan bergizi yang baik untuk mata, misalnya mengkonsumsi makanan yang mengandung nutrisi seperti omega 3, vitamin C dan vitamin E.
- Rajin Olahraga: olahraga dapat mmengurangi resiko kehilangan penglihatan akibat tekanan darah tinggi, diabetes dan penyempitan pembuluh darah.
- Berhenti merokok: Merokok dapat memungkinkan terjadinya mata katarak, kerusakan saraf optic hingga degenerasi macula.
- Rutin Periksa Mata: Tua, muda, pria, wanita harus sering mmemeriksakan mata ke dokter spesialis mata agar penglihatan selalu sehat dan terlindungi. Orang yang sudah berumur lebih dari 40 taahun disarankan untuk memeriksakan mata, minimal 1 tahun sekali.
Kerusakan mata yang dibiarkan begitu saja tanpa ada perawatan tentu saja akan berakibat fatal seperti mata buta. Dengan beberapa perlindungan dan perawatan mata yang baik, kita bisa menghindari kerusakan mata sejak dini.