Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Kudapan
13 Agustus 1961, Pembangunan Tembok Berlin: Dinding Pemisah Jerman Barat dan Timur

13 Agustus 1961, Pembangunan Tembok Berlin: Dinding Pemisah Jerman Barat dan Timur

Aris firmansyah
Aris firmansyah 13 Agustus 2020 at 06:00am

Pada 13 Agustus 1962, tepat pada hari ini 59 tahun yang lalu, Pemerintah Jerman Timur yang saat itu kuasai oleh Soviet, mendirikan Tembok Berlin. Pembangunan Tembok Berlin dipicu oleh perubahan suhu politik antara pihak Sekutu termasuk Soviet, di mana mereka tidak mau membangun kembali Jerman setelah adanya Perjanjian Postdam.

Djawanews.com – Pada 13 Agustus 1962, tepat pada hari ini 59 tahun yang lalu, Pemerintah Jerman Timur yang saat itu kuasai oleh Soviet, mendirikan Tembok Berlin.

Pembangunan tersebut dimaksudkan untuk memisahkan antara Beriln Barat dan Berlin Timur.

Selain mendirikan tembok pemisah, Jerman Timur juga membangun menara di sepanjang jalan dan pendirian daerah terlarang yang ditanami ranjau anti-kendaraan.

Pembangunan Tembok Berlin dipicu oleh perubahan suhu politik antara pihak Sekutu termasuk Soviet, di mana mereka tidak mau membangun kembali Jerman setelah adanya Perjanjian Postdam.

Perjanjian Postdam sendiri dibuat setelah Perang Dunia II selesai. Dalam perjanjian itu, wilayah Jerman dibagi menjadi empat wilayah yang masing-masing diduduki oleh Amerika Serikat, Britania Raya, Prancis, dan Uni Soviet.

Dengan tidak adanya kesepakatan soal rekontruksi ulang mengenai Jerman, pemimpin Soviet saat itu, Joseph Stalin memerintahkan untuk memblokade Berlin agar kebutuhan logistik dan kebutuhan lainnya tidak bisa masuk ke Berlin Barat.

Pembangunan Tembok Berlin

13 Agustus 1961, Pembangunan Tembok Berlin

Pembangunan Tembok Berlin (Historia)

Pada 13 Agustus 1961, pemimpin komunis Jerman Timur, Walter Ulbricht melakukan penyegelan dari semua akses antara Berlin Timur dan Barat.

Para serdadu Jerman Timur meletakkan kawat berduri sejauh 100 mil di perbatasan Berlin Timur.

Selanjutnya, kawat berduri itu segera diganti dengan dinding beton setinggi enam meter, sepanjang 96 mil, lengkap dengan menara jaga, pos senapan mesin, dan lampu sorot.

Kala itu, prajurit Jerman Timur melakukan patroli di Tembok Berlin siang dan malam

Pembangunan tembok pemisah itu menyebabkan warga di dua ibu kota menjadi sengsara. Selain itu, banyak juga korban berjatuhan karena ada warga yang ingin melarikan diri dari Jerman Timur ke Jerman Barat.

Selama Tembok Berlin berdiri, sekitar 5.000 orang berhasil kabur dan jumlah orang yang tewas diprediksi mencapai 200-an orang.

Pada 9 November 1989, warga Jerman Timur dan Barat berkumpul di Tembok Berlin. Mereka memanjat dan menghancurkan tembok pemisah tersebut.

Dengan hancurnya Tembok Berlin, Jerman Timur dan Barat menjadi satu bangsa lagi, menandatangani perjanjian resmi unifikasi pada 3 Oktober 1990. Reunifikasi ini terjadi setelah runtuhnya Tembok Berlin pada 1989.

Bagikan:

Berita Terkait

    Hari Kelapa Sedunia
    Kudapan

    Hari Kelapa Sedunia

    Djawanews.com - Dari beragam nutrisi yang terkandung di dalam kelapa, pantas saja jika kelapa dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan. Bahkan di kawasan Asia dan Pasifik, disepakati ....
    Aris firmansyah
    Aris firmansyah
  • Hari Polwan
    Kudapan

    Hari Polwan

    Aris firmansyah 01 Nov 2022 05:11
  • Hari Halloween
    Kudapan

    Hari Halloween

    Aris firmansyah 31 Oct 2022 06:24
  • Hari Keuangan Nasional
    Kudapan

    Hari Keuangan Nasional

    Djawanews.com - Di Tahun 2020 , tepat pada Tanggal 30 Oktober Indonesia memperingati Hari Keuangan Nasional. Peringatan Hari Keuangan Nasional tidak terlepas dari sejarah munculnya uang kertas pertama kali ....
    Aris firmansyah
    Aris firmansyah
  • Tragedi Pesawat Lion Air Jatuh
    Kudapan

    Tragedi Pesawat Lion Air Jatuh

    Aris firmansyah 29 Oct 2022 06:19
  • Hari Sumpah Pemuda
    Kudapan

    Hari Sumpah Pemuda

    Aris firmansyah 28 Oct 2022 06:18

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up