Djawanews.com – Majalah Time merupakan majalah asal Amerika Serikat yang menjadi pelopor majalah edisi mingguan. Majalah dengan ciri khas garis tepi merah ini didirikan oleh Briton Hadden dan Henry Luce. Mereka berdua merupakan rekanan kerja sejak di Yale Daily News.
Edisi pertama majalah Time diluncurkan pada 3 Maret 1923. Sampulnya—yang belum menggunakan garis tepi merah—berisi foto Joseph G. Cannon. Dia adalah mantan ketua DPR atau badan legislatif di Amerika Serikat yang namanya kini tidak lagi dikenal.
Dahulu, dia memiliki peran yang penting dalam perpolitikan Amerika, terutama di bidang legislatif. Dia menjadi salah satu anggota legislatif terlama Amerika Serikat, kurang lebih 50 tahunan. Dia pensiun pada Maret 1921 dan meninggal 5 tahun kemudian pada usia 90 tahun.
Sejak awal diterbitkan, Time memilih sosok, peristiwa, atau isu yang memiliki pengaruh atau kisah besar, baik di Amerika maupun Dunia. Dan tentu saja, “besar” yang dimaksud adalah dalam penilaian majalah Time.
Dari sekian banyak edisi, ada beberapa yang menggunakan peristiwa dan sosok asal Indonesia untuk dijadikan sampul majalah. Untuk sosok, masing-masing presiden pernah mendapatkan jatah. Dan Soeharto adalah yang paling sering (3 kali). Uniknya, ada dua sosok bukan presiden yang juga dijadikan sampul majalah.
Seniman Indonesia Dinobatkan sebagai Asian Heroes
Majalah Time Edisi Asia edisi 29 April 2002 ini merupakan edisi khusus (special issue) yang membahas pahlawan Asia. Edisi ini menampilkan beberapa tokoh asal Asia yang dinilai memiliki peran sebagai seorang pahlawan.
Mereka berasal dari berbagai kalangan. Salah satu sosok yang masuk dalam edisi ini adalah Virgiawan Listanto atau akrab disapa Iwan Fals. Tidak hanya masuk dalam jajaran pahlawan Asia, wajahnya juga digunakan sebagai sampul majalah.
Peran Iwan Fals dalam dunia politik Indonesia menjadikan dirinya layak dianggap pahlawan oleh Time. Lirik dalam lagu-lagunya bernada sindiran dan secara indah mengkritik pemerintahan yang ketika itu tidak dijalankan dengan baik.
Selain Iwan, ada seorang seniman Indonesia lain yang dijaidkan sampul majalah edisi pahlawan Asia, majalah Time. Dia adalah Christine Hakim. Christine merupakan aktris Indonesia yang track record-nya sudah diakui oleh dunia. Dia menjadi sampul majalah edisi 28 April 2003 atau satu tahun setelah Iwan Fals.